GrabTaxi Gelar Kampanye #TaksiAman

Dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Rabu (21/1/2014), Head of Marketing GrabTaxi Indonesia, Kiki Rizki, menuturkan bahwa peristiwa perampokan di dalam taksi yang terjadi di Jakarta pada akhir tahun lalu masih meninggalkan trauma bagi para calon pengguna.

Trauma itu disebut lebih dirasakan penumpang wanita yang pulang malam hari. Padahal, taksi adalah sarana transportasi andalan yang bisa mengantar mereka dari kantor langsung ke rumah.

Kiki menuturkan, beberapa langkah antisipasi yang bisa dilakukan sewaktu menghentikan taksi di pinggir jalan adalah memastikan wajah sang sopir sama dengan kartu pengemudi yang terletak di dasbor mobil. Lalu, pastikan bahwa tidak ada orang lain di dalam mobil kecuali sopir. 

Selain itu, Kiki menyarankan, bila hendak naik taksi dengan kondisi kurang sehat atau mengantuk, sebaiknya membawa pendamping.
    
"Jangan berbagi taksi dengan orang yang tidak dikenal meskipun dia sudah meminta dengan sopan. Biasanya orang seperti ini mengetuk kaca jendela mobil yang sedang berhenti di persimpangan lalu lintas," kata Kiki.
     
Duduk di sisi yang berlawanan dengan pengemudi juga menjadi tips yang dianjurkan yakni di kursi belakang sebelah kiri.

Dengan demikian, penumpang setidaknya bisa menangkap gelagat yang mencurigakan dari sopir dan sebaliknya sopir yang berniat buruk akan berpikir dua kali
karena merasa bisa dilihat.
     
Untuk menghindari pengeluaran yang tidak wajar akibat permainan argo, Kiki juga menyarankan agar penumpang memeriksa kondisi argo sebelum jalan yakni dimulai dari angka nol.

Bagi yang memiliki gadget, pastikan agar perangkat siap sedia sepanjang perjalanan untuk mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi dan masih punya waktu memperingatkan kerabat atau teman.
     
"Selalu siaga bila pengemudi taksi mengambil rute perjalanan yang tidak lazim seperti melewati jalan kecil atau berhenti tanpa alasan. Lebih baik segera keluar dari taksi," ujar Kiki.

Penyaringan

Dari pertengahan Januari hingga akhir April mendatang, kampanye #TaksiAman yang dirintis oleh GrabTaxi akan menyasar segala lini untuk sosialisasi kepada pengguna seperti artikel, tips, road show, termasuk iklan layanan masyarakat yang dibintangi blogger wisata Marischka
Prudence serta duo artis Cassandra Sheryl Lee dan Stefhanie Zamora Husen.
     
"Kami juga akan menggelar kursus bela diri perempuan di beberapa tempat," ujarnya.
     
Selama periode 15 Januari hingga 28 Februari, pemesanan taksi menggunakan aplikasi GrabTaxi akan mendapatkan potongan harga bila mencantumkan kode "AMAN" sebelum memesan. Setiap pengguna bisa memanfaatkan kode ini berkali-kali.
    
GrabTaxi adalah aplikasi yang saat ini bisa diunduh di Play Store, App Store, dan Windows Store. Cara penggunaannya sederhana, begitu diaktifkan, pengguna tinggal memilih lokasi penjemputan dan tujuan.

Setelah itu mereka akan mendapatkan konfirmasi berupa sopir yang akan melayani pemesanan tersebut, identitasnya diketahui langsung oleh pemesan, termasuk informasi lain seperti plat nomor yang digunakan taksi itu.
     
Menurut Kiki, pihaknya menyeleksi setiap pengemudi untuk bergabung dengan program GrabTaxi.

Penyaringan dilakukan seperti wawancara dengan penyelia di pool kendaraan maupun dengan sesama pengemudi. Mereka juga menyiapkan sanksi bila di kemudian hari si pengemudi performanya tidak baik.