Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosesor Masa Depan Bakal Beralih dari Silikon

Kompas.com - 25/02/2015, 09:31 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Ilustrasi inti chip

KOMPAS.com - Logam monocrystalline silicon atau biasa dipanggil “silikon” selama ini dipakai sebagai bahan dasar pembuatan integrated circuit, termasuk pada prosesor komputer desktop dan gadget mobile.

Dari tahun ke tahun para pabrikan chip seperti Intel, Samsung, dan TSMC selalu berupaya memampatkan lebih banyak transistor dalam sebidang silikon untuk mendongkrak kinerja, menggunakan proses manufaktur yang semakin menciut hingga kini mencapai 14nm.

Langkah berikutnya adalah mengecilkan lebih lanjut hingga 10nm pada 2016. Tapi setelah itu, menurut pernyataan Intel yang dirangkum KompasTekno dari ArsTechnica, Rabu (25/2/2015), dunia chip membutuhkan material pengganti silikon yang sudah tak praktis untuk dikembangkan lebih jauh.

Kandidat pengganti silikon adalah indium gallium arsenide (InGaAs), dari kelompok semikonduktor grup III-V yang sekarang dipakai untuk aplikasi khusus seperti laser dan sel surya.

Semikonduktor semacam ini memiliki mobilitas elektron yang lebih tinggi dibandingkan silikon, sehingga bisa dipakai membuat transistor yang lebih mungil. Tapi masih belum jelas betul bagaimana InGaAs bakal dipakai dalam pembuatan chip.

Selama ini proses penciutan teknologi fabrikasi prosesor berbasis silikon selalu datang dengan tantangan yang semakin lama semakin sulit. Intel, misalnya, mengakui bahwa kehadiran prosesor seri Broadwell besutannya tertunda lantaran produsen itu tersandung kesulitan dalam fabrikasi 14nm.

Permasalahan yang dihadapi saat teknologi fabrikasi beralih ke 10nm nanti bakal makin besar, tapi Intel berharap  akan lebih siap menyambut tantangan tersebut sehingga produk prosesor baru tak kembali mengalami penundaan.

Intel sendiri menyampaikan pernyataannya dalam konferensi International Solid-State Circuits Conference (ISSCC) 2015 yang tengah berlangsung di San Francisco, AS, minggu ini. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari  para pemain utama dalam industri chip.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com