Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Komponen Jet Tempur Typhoon yang Bisa Diproduksi PT DI

Kompas.com - 16/04/2015, 16:03 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen pesawat tempur konsorsium Eropa, Eurofighter menjanjikan transfer teknologi dan perakitan pesawat jika pemerintah Indonesia akhirnya memilih jet tempur produksinya, Typhoon sebagai pengganti F-5 Tiger.

Selain itu, Indonesia juga berkesempatan untuk memproduksi komponen pesawat Typhoon, melalui fasilitas produksi yang dimiliki oleh PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Lantas, komponen apa yang bisa diproduksi oleh pabrik perakitan pesawat yang bermarkas di bandung, Jawa Barat itu?

Martin Elbourne, Head of Industrial Offset Eurofighter menyebutkan jenis komponen yang bisa diproduksi oleh PT DI.

"Komponen yang bisa diproduksi PT DI antara lain adalah comformal fuel tank," ujar Elbourne saat dijumpai KompasTekno di Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Comformal Fuel Tank (CFT) adalah tanki bahan bakar tambahan yang dipasang menyatu mengikuti lekuk badan pesawat, yang bisa memberikan bahan bakar tambahan tanpa mengurangi aerodinamika pesawat, jika dibandingkan dengan external drop tank yang biasanya dicantolkan di sayap atau bagian bawah pesawat.

the avionist Comformal fuel tank (lingkaran merah) yang terpasang di badan Eurofighter Typhoon
Dijelaskan oleh Martin, CFT bisa memberikan keuntungan bagi TNI Angkatan Udara jika mengoperasikan jet tempur Typhoon yang dilengkapi dengan fitur ini, seperti waktu terbang lebih lama, jangkauan lebih jauh, serta tidak mengurangi jumlah persenjataan yang bisa diusung oleh Typhoon.

Sebab, berbeda dengan menggunakan external drop tank, walau sama-sama bisa memberikan bahan bakar lebih banyak dan jangkauan lebih jauh, namun drop tank tersebut menggunakan kaitan yang seharusnya bisa dipasangi persenjataan.

Selain itu, CFT juga disebut Martin sesuai dengan profil wilayah Indonesia yang luas dan berpulau-pulau, sehingga TNI AU bisa melakukan patroli wilayah lebih lama.

Ke depannya, selain memproduksi CFT untuk kebutuhan TNI AU sendiri, PT DI juga bisa mengekspor CFT ke negara-negara lain yang juga mengoperasikan Eurofighter Typhoon, seperti Jerman, Inggris, Spanyol, dan Arab Saudi.

"Ini kesempatan yang bagus bagi PT DI untuk meningkatkan kemampuannya dari produsen pesawat terbang sipil menjadi produsen pesawat tempur," pungkas Martin.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI sedang mencari pengganti jet tempur F-5 Tiger yang akan segera dipensiunkan. Eurofighter Typhoon bersamaan dengan JAS-39 Gripen, Sukhoi Su-35, dan F-16 Block 60 menjadi kandidat utama pengganti F-5.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

HMD Vibe Meluncur, HP Android Pertama Bikinan Pemilik Nokia

Gadget
CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

e-Business
HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

HP Legendaris Nokia 3210 Bakal Dirilis Ulang Setelah 25 Tahun

Gadget
Cara Print Dokumen Microsoft Word agar Tidak Terpotong dan Tetap Rapi

Cara Print Dokumen Microsoft Word agar Tidak Terpotong dan Tetap Rapi

Software
Cara Kerja Fiber Optik dalam Transmisi Data yang Perlu Diketahui

Cara Kerja Fiber Optik dalam Transmisi Data yang Perlu Diketahui

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com