Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Watch Langka, Ada Masalah Apa?

Kompas.com - 03/05/2015, 09:49 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Apple resmi melepas produk teranyarnya, Watch, ke beberapa pasar di negara tertentu sejak 24 April yang lalu. Sayangnya, perilisan tersebut berjalan kurang mulus, jumlah Watch yang ada belum memenuhi tingkat keinginan pasar.

Akibatnya, produk tersebut diketahui masih sangat langka di pasar global.

Hingga saat ini, Apple masih belum, dan tampaknya tak akan pernah, membeberkan alasan di balik langkanya produk tersebut. Ada yang berspekulasi bahwa tingkat produksi tersebut memang sangat rendah. Namun, ternyata bukan itu penyebabnya.

Seperti KompasTekno kutip dari The Wall Street Journal, Minggu (3/5/2015), penyebab Apple sampai harus menahan penjualannya karena ditemukan cacat produksi di salah satu komponen Watch, yakni taptic engine.

Sekadar informasi, taptic engine merupakan komponen yang bertanggung jawab memberikan efek getar ke perangkat ketika sedang menerima notifikasi.

Menurut sumber kepada media tersebut, dalam pengujian kualitas, beberapa perangkat Watch yang diujinya mengalami kerusakan taptic engine setelah digunakan selama beberapa waktu.

Apple diketahui menyerahkan produksi komponen tersebut kepada dua perusahaan, yakni AAC Technologies Holding di ShenZhen, Tiongkok, dan supplier asal Jepang, Nidec.

Komponen yang bermasalah sendiri diketahui berasal dari AAC Technologies. Sementara itu, tidak ada komponen buatan Nidec yang bermasalah. Oleh karena itu, Apple memutuskan untuk menyerahkan semua produksi komponen itu kepada Nidec.

Bagaimana dengan yang sudah membeli Watch? Apakah komponen bermasalah tersebut turut hadir? Menurut sang sumber, Apple percaya bahwa komponen itu hanya ada di produksi yang baru. Oleh karena itu, sangat kecil kemungkinan bahwa Apple Watch yang sudah beredar sekarang bakal bermasalah akibat taptic engine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com