Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twitter Bahas Penjualan Perusahaan

Kompas.com - 07/09/2016, 12:26 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Petinggi dan direksi Twitter akan bertemu pada Kamis (8/9/2016) di San Francisco untuk membahas nasib perusahaan. Salah satunya, opsi untuk menjual Twitter.

Sepanjang tahun ini, Twitter memang dirumorkan akan diakuisisi atau diambil alih oleh perusahaan besar lain, seperti Google, Apple, dan konglomerat media Rupert Murdoch.

Kemungkinan calon pembeli lain juga berasal dari perusahaan ekuitas swasta yang akan membuat perusahaan lebih tertutup, sehingga isu-isu perusahaan tidak terekspos ke publik.

Walau para petinggi Twitter semenjak dahulu menginginkan Twitter tetap menjadi perusahaan independen (tidak memiliki perusahaan induk), namun pilihan untuk menjualnya ke perusahaan lain menjadi terbuka menyusul pernyataan salah satu petingginya, Evan Williams.

Minggu lalu, dikutip KompasTekno dari Recode, Rabu (7/9/2016), Williams mengatakan kepada media bahwa, Twitter harus "memikirkan keputusan yang tepat" jika menyangkut masa depannya sebagai perusahaan independen.

Pernyataan Williams seolah meminta para petinggi lainnya mengubah pikiran mereka, Twitter tidak bisa selamanya independen, melainkan membutuhkan investor besar yang menjadi induk perusahaannya.

Namun untuk menarik minat pembeli Twitter rasanya sulit. Jika berkaca kepada akuisisi LinkedIn oleh Microsoft bulan lalu yang senilai 26 miliar dollar AS, maka Twitter menurut Recode akan dihargai 18 miliar dollar AS.

Nilai tersebut tergolong mahal untuk perusahaan yang selama ini memiliki kendala susah berkembang/bertumbuh dan selalu merugi tiap kuartalnya.

Twitter sedang berusaha untuk meningkatkan kinerja keuangannya dengan berbagai cara, termasuk salah satunya adalah mengurangi karyawan. Perusahaan berlogo burung biru itu juga sedang memikirkan untuk memangkas bisnis yang tidak bersinggungan langsung dengan bursa saham, termasuk Vine, MoPub dan Fabric.

Memangkas tim tersebut atau menjual bisnis-bisnis kecil Twitter akan memperamping struktur perusahaan dan lebih fokus, sehingga lebih menarik di mata investor.

Ada opsi lain di luar menjual Twitter, dua investornya, yakni Steve Ballmer dan Pangeran Saudi Alwaleed Bin Talal dikabarkan akan membeli saham perusahaan besar-besaran. Namun hal itu belum juga terwujud hingga sekarang.

Semua hal di atas akan dibahas Twitter pada Kamis (8/9/2016) besok. Hingga kini, sudah setahun sejak Jack Dorsey kembali memimpin Twitter, namun perusahaan belum juga mendapat momentum positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com