Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Belum Tahu Penyebab Galaxy Note 7 Terbakar

Kompas.com - 13/10/2016, 19:08 WIB
Deliusno

Penulis

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Samsung sudah mengambil keputusan besar terkait Galaxy Note 7. Perusahaan asal Korea Selatan tersebut sudah menyetop produksi dan penjualan perangkat yang sejatinya bakal menjadi lawan sepadan bagi iPhone 7 itu.

Meskipun begitu, keputusan penghentian itu menyisakan pertanyaan besar. Apa sebenarnya penyebab terbakarnya beberapa unit Galaxy Note 7 tersebut?

Beberapa teori sempat mengemuka. Akan tetapi, Samsung sendiri belum menyebutkan penyebabnya secara pasti.

Mengapa? Menurut The Verge, sebagaimana KompasTekno rangkum, Kamis (13/10/2016), pihak Samsung sendiri dikabarkan masih belum menemukan jawaban pasti di balik permasalahan.

Bahkan sekarang, satu bulan setelah kasus terbakarnya Galaxy Note 7 mencuat, Samsung tidak menemukan teori resmi mengapa insiden itu terjadi, meski sudah menugaskan ratusan teknisi.

Bukan karena baterai

Awalnya, Samsung menduga peristiwa tersebut terjadi karena cacat produksi baterai dari anak usaha Samsung SDI.

Samsung sudah menemukan jalan keluar dengan menugaskan pabrikan baterai asal China, ATL, untuk memproduksi baterai yang aman bagi Galaxy Note 7. Hanya saja, beberapa hari setelah merilis Galaxy Note 7 versi aman, kasus terbakar kembali terjadi.

Hal itu seperti ingin mengindikasikan bahwa baterai tidak bisa disalahkan atas kasus ini.

"Terlalu cepat untuk menyalahkan baterai," ujar Park Chul-wan, seorang mantan petinggi Center for Advanced Batteries di Korea Electronics Technology Institute.

"Saya rasa tidak ada yang sama dengan mereka (baterai) dan bukan menjadi masalah utama," imbuh Park.

Park sendiri menduga bahwa kompleksnya fitur yang dimiliki Galaxy Note 7 menjadi alasan utama mudah terbakarnya Note 7.

Diketahui, Galaxy Note 7 merupakan flagship teranyar Samsung yang dirilis pada awal Agustus lalu di New York, AS. Kemunculannya disambut pujian bertubi-tubi, namun akhirnya cuma berumur sekitar dua bulan di pasar.

Samsung akhirnya menarik (recall) 2,5 juta unit Galaxy Note 7 yang beredar di pasaran pada awal September lalu. Tak berselang lama, Samsung menyetok kembali Galaxy Note 7 yang diklaim sudah diperbaiki dan aman.

Sayangnya, lima kasus ledakan di Amerika Serikat membuktikan bahwa versi aman itu sejatinya tidak aman. Alhasil, keputusan besar diambil Samsung pada awal pekan ini. Galaxy Note 7 harus tutup usia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com