Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekraf Gelar Pesta Developer Industri Digital

Kompas.com - 29/11/2016, 17:35 WIB

KOMPAS.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggelar konferensi pengembang industri digital yang diberi tajuk "Bekraf Developer Conference (BDC)" pada 27-28 November guna mempercepat pembentukan ekosistem digital dalam rangka mengembangkan industri kreatif Indonesia.

"Acara BDC ini merupakan wadah terbentuknya talenta-talenta di bidang digital yang akan melahirkan 'startup' yang menyediakan solusi-solusi, sehingga Indonesia dapat menjadi tuan rumah di ekonomi digital Indonesia," kata Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santoso Sungkari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/11/2016).

BDC yang dihadiri lebih dari 4.000 peserta itu akan didahului rangkaian kegiatan Bekraf Developer Day (BDD) yang digelar di sejumlah kota, antara lain Malang, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Program yang digagas Bekraf dengan dukungan penuh Dicoding Indonesia selama 2016 diklaim sangat berperan penting dalam meningkatkan animo dan kemampuan serta wawasan para developer di berbagai daerah untuk mengembangkan ekonomi kreatif khususnya di sektor digital.

Hari berharap kegiatan BDC dapat merumuskan langkah-langkah yang tepat dalam membangun ekosistem terbaik bagi developer Indonesia agar bisa berkembang pesat dalam memanfaatkan potensi ekonomi kreatif di daerah masing-masing secara berkesinambungan.

Menurut dia, tujuan tersebut dapat dicapai karena kegiatan itu mempertemukan para developer, pemerintah, serta perwakilan industri.

"Sehingga hasil rekomendasi BDC tersebut diharapkan bisa menciptakan sinergi yang kuat di antara para pemangku kepentingan dalam ekosistem pengembangan aplikasi dan games Indonesia. Khususnya dalam mencari solusi dari sejumlah permasalahan dasar developer pemula dan merumuskan target bersama developer Indonesia dalam 10 tahun ke depan," katanya.

Para developer yang terlibat di BDC terdiri dari "student developer", developer independen, profesional dan developer teratas yang merupakan para pemilik minimal satu aplikasi atau game di toko aplikasi digital (App Store, Play Store, Tizen Store, Windows Store, dan sebagainya).

Selain untuk merumuskan rekomendasi bagi pengembangan industri kreatif digital, melalui kegiatan ini para developer bisa menjalin jaringan dengan pelaku industri digital lain seperti IBM, Line, Microsoft, Samsung, Lenovo Mobile, Oppo, Nokia, Mito Mobile, Sony Mobile, dan XL.

Pada saat yang bersamaan, para pengembang juga bisa membangun jaringan dengan berbagai kementerian yang berkaitan dengan pengembangan industri digital seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koordinator Perekonomian, serta Bekraf sendiri.

Para developer bisa mencari informasi dan penjelasan seputar pengurusan hak kekayaan intelektual, akses permodalan, akses pemasaran ataupun konsultasi seputar ketentuan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebuah produk digital.

CEO Dicoding Narendra Wicaksono berharap kegiatan BDC dapat menjadi langkah awal sinergi yang kokoh antara pemerintah, industri, dan para developer sebagai pelaku ekonomi kreatif.

"Salah satu hasil utama dari BDC adalah pemetaan permasalahan yang dihadapi developer di Tanah Air beserta rencana solusi  untuk menjawab tantangan-tantangan tersebut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com