Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malang Menyapa, Aplikasi Android Panduan Wisata Kota Malang

Kompas.com - 27/03/2017, 14:05 WIB
Andi Hartik

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang mengembangkan aplikasi berbasis Android bernama "Malang Menyapa". Aplikasi yang sudah tersedia secara gratis di Google Play Store itu dibuat untuk memperkenalkan pariwisata di kota tersebut.

"'Malang Menyapa' sebuah aplikasi pariwisata berbasis Android untuk memudahkan pelaku pariwisata ataupun dari wisatawannya sendiri," kata Kasi Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Agung H Buana, Jumat (24/3/2017).

Sampai saat ini, status Malang Menyapa sebenarnya masih dalam tahap pengembangan. Oleh karena itu, konten dalam aplikasi tersebut belum terisi secara lengkap.

Ada tujuh fitur yang tersedia di dalam aplikasi itu. Di antaranya, destinasi, belanja, hotel, makanan, travel, oleh-oleh, dan hiburan.

Rencananya, pengelola usaha pariwisata di Kota Malang akan dibebaskan untuk melakukan promosi di dalam aplikasi itu. Para pelaku usaha tinggal melakukan pendaftaran dan membubuhkan konten di dalam aplikasi itu yang sesuai dengan usahanya.

"Pelaku wisata mendapatkan promosi gratis. Jadi dengan masuk ke aplikasi ini bisa mempromosikan usahanya. Pelaku wisata secara mandiri melakukan upload data," tutur Agung.

Punya tim verifikasi

Untuk menghindari kekeliruan data atau konten palsu, Pemerintah Kota Malang sudah menyiapkan tenaga admin untuk melakukan verifikasi terhadap semua bentuk usaha pariwisata yang ingin masuk ke aplikasi Malang Menyapa. Jika data yang dimasukkan tidak sesuai, admin berhak menolak untuk memasukkan konten itu.

"Kita punya admin yang bertindak untuk memfilter, yang layak atau tidak. Siapapun yang register harus divalidasi dulu oleh admin," kata Agung.

Di dalam aplikasi itu, pengguna yang mendaftar harus mencantumkan alamat lengkap lokasi usahanya dan terdeteksi di aplikasi Google Maps. Hal itu untuk mengarahkan wisatawan jika tertarik mengunjungi usahanya.

Tidak hanya itu, di dalam aplikasi itu juga terdapat fitur kalender event. Fitur itu untuk mengabarkan kepada semua wisatawan terkait event-event wisata yang akan berlangsung di kota Malang.

Pemerintah Kota Malang juga sudah mengembangkan SMS yang secara otomatis akan terkirim kepada ponsel wisatawan yang baru saja menginjakkan kaki di Malang.

"Ada SMS menyapa otomatis. Cuma sekarang masih kita lakukan penyempurnaan," ujar Agung.

Melalui aplikasi itu, Pemerintah Kota Malang menargetkan ada peningkatan kunjungan wisatawan. Terutama kunjungan wisatawan asing. Tahun ini, target kunjungan wisatawan asing untuk Kota Malang sebanyak 800 ribu hingga 1,5 juta orang.

Erfina Hakim, seorang pengusaha minuman mengaku terbantu dengan adanya aplikasi itu. "Dengan adanya aplikasi ini kita bisa masuk dan promosi," katanya.

Selama ini, ia hanya mempromosikan produknya melalui media sosial pribadi. Ia berharap akan ada tambahan produksi yang saat ini sudah mencapai 1.000 botol per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com