Barongsai Sambut Peresmian Kaspersky Lab di Singapura

SINGAPURA, KOMPAS.com - Kaspersky Lab, perusahaan keamanan jaringan asal Rusia, meresmikan kantor barunya di Singapura, Kamis (6/7/2017). Dua barongsai memeriahkan peresmian opersional kantor tersebut.

Kantor pusat di Singapura ini menjadi spesial karena menjadi pusat atau headquarter Kaspersky Lab untuk wilayah Asia Pasifik.

Kantor Kaspersky Lab terletak di Harbourfront Tower One. Kantor ini menjadi satu dari kantor Kaspersky Lab yang ke-37 yang tersebar di 32 negara.

"Kantor ini akan menjadi kantor ke-37. Ini menjadi pengganti kantor sementara yang sebelumnya terletak di Marina Bay," ucap Stephan Neumeier, Managing Director of Kaspersky Lab Asia Pacific.

Kantor tersebut akan menjadi pusat administrasi, penjualan, marketing, dan juga channel untuk seluruh wilayah Asia Pasifik.

Selain itu, ada juga pusat riset malware dan pengembangan produk antivirus yang akan dipimpin langsung oleh Vitaly Kamluk, Director of Global Research and Analysis Team (GReAT) Kaspersky Lab APAC.

Melalui tangan dingin Kamluk, Kaspersky Lab berhasil membentuk sebuah tim keamanan jaringan yang andal.

Mengapa Singapura?

Menurut Eugene Kaspersky, CEO sekaligus pendiri Kaspersky Lab, berinvestasi dengan cara membuka kantor di Singapura sebenarnya membutuhkan biaya yang sangat tinggi.

Biaya operasional dan gedung di negara tersebut memang dikatakan lebih mahal dibandingkan negara Asia Tenggara lain.

Lantas, mengapa Kaspersky akhirnya memilih Singapura? Menurut Kaspersky, keputusan itu diambil karena pemerintah Singapura sangat mendukung berbagai perusahaan untuk membuka kantor di negara tersebut. Sayangnya, Kaspersky tidak menyebut bentuk dukungan dari pemerintah.

"Singapura juga merupakan salah satu pusat bisnis di Asia," tutur Kaspersky.

Selain itu, Kaspersky mengaku sangat menyukai Singapura. Ini juga menjadi alasan mengapa ia memutuskan untuk membuka kantor pusat di Negara Singa tersebut.

"(Singapura) Salah satu favorit, satu dari 20 negara yang harus dikunjungi sebelum meninggal," kata Kaspersky.

Baca: Kaspersky Tuding Microsoft Hapus Antivirus Lain di Windows 10