Sebagian besar inovasi ini muncul pertama kali di Android. Platform lain macam iPhone baru menyusul kemudian. Setidaknya begitulah menurut Qualcomm dalam sebuah tulisan berjudul “Android First”.
“Penemuan dari Qualcomm membuat pondasi untuk banyak teknologi dan pengalaman bernilai di smartphone hari ini, baik untuk Android maupun platform lain,” tulis Qualcomm.
Pabrikan chip itu tidak menyebut nama “iPhone” secara langsung. Namun, istilah “platform lain” di sini bisa dikaitkan ke smartphone besutan Apple tersebut. Dunia smartphone sekarang memang praktis didominasi oleh dua platform saja, yakni Android dan iPhone.
Lini iPhone baru dimaksud, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (13/9/2017) adalah iPhone X yang meluncur pada 12 September sehingga menguatkan dugaan bahwa Qualcomm sengaja “menyindir” Apple, sehari sebelum kemunculan iPhone X.
Baca: Apple Perkenalkan iPhone X, Tak Berbingkai dan Tanpa Tombol Home
Perlu ditambahkan bahwa Qualcomm kini sedang terlibat sengketa lisensi paten dengan Apple di pengadilan. Apple menuding Qualcomm menarik biaya lisensi teknologi . Qualcomm menyerang balik dengan berupaya memblokir penjualan iPhone di Amerika Serikat.
https://tekno.kompas.com/read/2017/09/13/11250037/qualcomm-sebut-android-selalu-duluan-dibanding-iphone