Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hacker Rusia Dituding Berupaya Ubah Hasil Pilpres AS 2016

Belakangan, akhir pekan ini, isu intervensi Rusia kembali memanas setelah Department of Homeland Security (DHS) mengumumkan bahwa gerombolan hacker asal Rusia ternyata pernah menyasar pemilu presiden AS pada 2016 lalu.

Serangan hacker terdeteksi menyerang sistem komputer pemilu di hampir setengah jumlah negara bagian AS. Total ada 21 negara bagian yang ditarget, termasuk Alabama, Alaska, California, Delaware, Florida, Illinois, Iowa, Ohio, Texas, hingga Washington.

Negara-negara bagian tersebut mencakup “swing states” yang memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu presiden AS tahun lalu.

Baca: Peretas Rusia di Balik Kemenangan Trump

Tujuan hacker tak lain ingin mengubah hasil pemilu ke arah tertentu -diduga untuk memenangkan Donald Trump. Di beberapa negara bagian, peretas mencoba masuk ke sistem komputer pemilu, tapi gagal.

Dalam kebanyakan kasus mereka hanya melakukan scanning kelemahan sistem, seperti maling yang coba membuka pintu, tapi kemudian berlalu begitu mengetahui pintu tersebut dikunci.

Hanya ada satu upaya pembobolan yang sukses dan terkonfirmasi, yakni di negara bagian Illinois. Keterangan DHS menyebutkan bahwa para hacker tidak menyasar sistem tabulasi voting, melainkan sistem registrasi pemilih.

Tidak ada bukti bahwa hacker Rusia berhasil mengubah satu voting atau satu registrasi dalam aksinya itu.

DHS ikut menuding bahwa usaha peretasan sistem komputer pemilu presiden AS itu dilancarkan oleh para hacker yang berlaku sebagai “aktor cyber pemerintah Rusia”. DHS pertama kali mengumumkan adanya upaya hacking pada Juni lalu, namun ketika itu belum mengungkapkan negara bagian mana saja yang disasar.

Negara-negara bagian yang sistem komputer pemilunya menjadi target hacker baru mengetahui soal upaya peretasan tersebut setelah diberitahu oleh DHS pada Jumat, 22 September kemarin.

Beberapa pihak mengkritik keputusan DHS yang dinilai telat memberikan informasi. “Tak bisa diterima bahwa makan waktu hampir setahun untuk memberitahukan negara-negara bagian itu bahwa sistem pemilu mereka diincar hacker,” ujar Senator Mark Warner, Vice Chairman Senate Intelligence Committee, sebagaimana KompasTekno rangkum dari Tech Crunch, Sabtu (23/9/2017).

DHS menyarankan negara-negara bagian yang disasar hacker supaya meningkatkan keamanan cyber menjelang midterm election tahun 2018 mendatang.

https://tekno.kompas.com/read/2017/09/23/14181387/hacker-rusia-dituding-berupaya-ubah-hasil-pilpres-as-2016

Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke