Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Staf Gedung Putih Dilarang Bawa Ponsel Pribadi ke Kantor?

Meski demikian, belum ada perwakilan Gedung Putih yang menyebutkan kapan kebijakan ini akan mulai dilaksanakan.

Keamanan siber yang rentan menjadi alasan utama. Ponsel pribadi dinilai memiliki tingkat  keamanan yang rendah dibanding ponsel yang difasilitasi oleh Gedung Putih. 

Hal ini berhubungan dengan kasus peretasan terhadap ponsel pribadi milik kepala staf kepresidenan Gedung Putih, John Kelly pada Oktober lalu. Atas kejadian itu pula, John Kelly mendukung rencana kebijakan ini.

Fasilitas ponsel yang diberikan oleh Gedung Putih sudah di-setting agar tidak bisa digunakan untuk berikirim pesan singkat. Jaringan komputer di sana juga telah memblokir beberapa situs tertentu, agar tidak bisa diakses oleh staf-nya, termasuk akses Gmail dan Google Hangouts.

Panggilan pribadi yang dilakukan menggunakan ponsel Gedung Putih juga akan direkam dan pada akhirnya akan dipublikasikan, sebagaimana KompasTekno kutip dari Bloomberg, Rabu (29/11/2017).

Pelarangan ponsel pribadi ketika bekerja telah menjadi isu lama di Gedung Putih, sejak Trump mulai menjabat. Para eksekutif Gedung Putih takut jika ponsel pribadi digunakan staf-nya untuk berkomunikasi dengan para jurnalis.

Trump merasa kecolongan beberapa kali atas kebocoran informasi kepada media sejak menjabat sebagai presiden.

Beberapa waktu lalu, mantan sekretaris media Gedung Putih, Sean Piecer melakukan sidak kepada para staf-nya dan mengecek jika saja mereka membocorkan informasi penting ke media.

Spicer memperingatkan staf-nya bahwa penggunaan platform chatting yang terenkripsi adalah pelanggaran terhadap Presidential Record Act. Saat ini, Gedung Putih telah menyiapkan perangkat nirkabel pribadi dan mewajibkan para staf menyimpan ponsel pribadi mereka di tempat khusus di luar ruang rapat.

https://tekno.kompas.com/read/2017/11/29/19180077/staf-gedung-putih-dilarang-bawa-ponsel-pribadi-ke-kantor-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke