Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facebook dan Instagram Larang Iklan Bitcoin dkk

Menurut Facebook, cryptocurrency tak lebih dari produk keuangan yang terasosiasi dengan praktik promosi menyesatkan. Sehingga, jika dibiarkan mengiklan di platform-nya, Facebook berarti turut menyebarkan hal tak benar.

Iklan-iklan cryptocurrency ini bukan cuma tak boleh nangkring di layanan inti Facebook, tetapi juga di “anak”-nya yakni Instagram. Hal tersebut disampaikan perwakilan eksekutif Facebook, Rob Leathern.

“Kami akan terus meningkatkan kemampuan deteksi praktik iklan yang menyesatkan,” kata dia.

“Kami akan mengkaji lagi kebijakan ini sembari melakukan penegakan pelaksanaannya,” ia menambahkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (31/1/3018), dari Recode.

Cryptocurrency sedang ramai dibicarakan di kalangan masyarakat modern. Banyak negara yang mendukung, tetapi tak sedikit pula yang menentang sistemnya.

Bitcoin dibahas lantaran nilai tukarnya sempat melambung tinggi pada akhir tahun lalu. Nilai satu bitcoin pernah menyentuh 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 214 jutaan.

Pada awal tahun ini, harga bitcoin pun turun ke level di bawah 12.000 dollar AS untuk pertama kalinya sejak 5 Desember 2017. Harga bitcoin sempat menyentuh level 11.685,24 dollar AS atau setara sekitar Rp 156,579 juta.

https://tekno.kompas.com/read/2018/01/31/09155727/facebook-dan-instagram-larang-iklan-bitcoin-dkk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke