Uniknya, dalam pernyataan tersebut Durov juga menyindir Facebook, meski tidak secara gamblang, soal kasus kebocoran data pengguna dan digunakan konsultan politik Trump dalam pilpres 2016 lalu.
https://tekno.kompas.com/read/2018/03/24/08180007/pengguna-aktif-telegram-tembus-200-juta-pavel-durov-sindir-facebook