Pengguna Keluhkan Gangguan Internet, Telkomsel Salahkan Registrasi Kartu

Pelanggan mengeluhkan gangguan layanan internet operator seluler tersebut, mulai dari kecepatan yang melambat hingga tidak ada koneksi sama sekali. Keluhan mencuat mulai awal pekan ini dan makin banyak pada Kamis (19/4/2018). (Baca: Internet Telkomsel Dikeluhkan Bermasalah sejak Kamis Dini Hari)

Dari pantauan KompasTekno di Twitter, Kamis pagi, pelanggan Telkomsel yang mengalami gangguan internet berdomisili di berbagai daerah di pulau Jawa hingga wilayah Jayapura.

Selain mengklaim jaringannya baik-baik saja, Telkomsel juga menyebut faktor eksternal yang mungkin menjadi biang keladi masalah yang dialami penggunanya.

Dalam sebuah pernyataan tertulis, Telkomsel mengatakan gangguan akses internet mungkin disebabkan oleh permasalahan pelanggan yang belum melakukan registrasi kartu SIM prabayar.

"Sejak tanggal 16 April, sesuai dengan surat edaran BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Inonesia, Telkomsel mulai melakukan pemblokiran akses data internet," ujar VP Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati dalam keterangan yang dilayangkan ke KompasTekno, Kamis siang.

Telkomsel pun mengimbau para pelanggan prabayar agar segera melakukan registrasi. Meskipun tengah mengalami pemblokiran akses, proses registrasi tetap dapat dilakukan.

Ada beberapa cara yang bisa ditempuh untuk melakukan hal ini. Selengkapnya bisa dilihat dalam artikel dalam tautan ini, baca juga: Cara Registrasi dan Daftar Ulang Simpati, Kartu AS, dan Loop Telkomsel.

"Setelah sukses melakukan registrasi dengan benar, secara otomatis layanan yang terblokir akan kembali normal," imbuh Adita.

Gangguan di Papua

Khusus untuk wilayah Jayapura dan sekitarnya, Telkomsel mengakui bahwa pihaknya tengah mengalami gangguan layanan data internet yang telah berlangsung sejak awal bulan ini.

Penyebabnya, ada kabel laut yang putus akibat gempa bumi di perairan Sarmi, Papua, tanggal 6 April 2018 lalu.

“(Gempa) Berdampak putusnya Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) milik PT Telkom Indonesia,” demikian tertulis dalam keterangan Telkomsel, anak usaha dari PT Telkom.

Telkomsel masih berupaya memperbaiki layanan data internet bagi pelanggan di Papua. Untuk sementara, akses layanan komunikasi dialihkan melalui backup dengan transmisi satelit dan IP Radio.

Adapun layanan voice dan SMS yang berada di luar layanan data internet disebutkan tetap bisa dipakai dengan normal tanpa gangguan di Papua.

"Kami terus melakukan segala upaya maksimal untuk menangani gangguan tersebut agar layanan dapat kembali pulih sepenuhnya, di mana saat ini layanan kami telah berangsur normal," sebut Telkomsel.