Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Facebook Dituntut Pemilik Wajah di Iklan Mata Uang Virtual

Martin Lewis, seorang jurnalis serta ahli finansial di Inggris yang melayangkan tuntutan ini tidak terima wajah dan namanya muncul dalam beberapa iklan uang virtual (cryptocurrency) di Facebook.

Pasalnya dia merasa tak pernah sedikit pun terlibat dalam pembuatan promosi tersebut dan menilai ini adalah iklan palsu.

"Saya mendapat sekitar lima pesan dalam satu hari dan orang-orang mengatakan, 'saya baru melihat iklan bitcoin Anda dan ingin memeriksanya'" ungkap Martin Lewis dikutip KompasTekno dari The Guardian, Selasa (24/4/2018).

Menurut Lewis, iklan-iklan tersebut "menjual" namanya agar mendulang banyak korban. Bahkan tak jarang iklan ini kemudian menyertakan beberapa tautan yang mengarah pada berita-berita palsu yang juga menyeret namanya.

"Saya sudah berupaya agar Facebook tak lagi membiarkan iklan-iklan palsu ini menggunakan nama dan wajah saya untuk disalahgunakan. Saya merasa bersalah setiap kali ada korban yang tertipu karena kepercayaan mereka pada saya disalahgunakan," lanjutnya.

Iklan-iklan ini menurutnya, menyajikan ajakan-ajakan yang memang sangat menarik. Bahkan tak sedikit dari beberapa iklan yang menjanjikan pendapatan besar hanya dalam waktu yang singkat. Apalagi Martin Lewis dikenal publik sebagai jurnalis serta ahli finansial. Maka tak sedikit orang kena tipu iklan palsu ini.

Martin pun mengatakan bahwa sebenarnya ia sudah melakukan beberapa upaya agar Facebook mau menghentikan penyebaran iklan palsu ini. Namun Facebook seolah membiarkan iklan ini terus beredar.

Padahal, Facebook sendiri sejatinya sudah berkomitmen untuk memblokir iklan-iklan yang berbau cryptocurrency karena dianggap tak sesuai dengan regulasi.

"Saya tidak membuat iklan ini. Saya sudah memberi tahu Facebook. Iklan apa pun dengan gambar atau nama saya di dalamnya tanpa izin saya, saya sudah memintanya untuk tidak menerbitkannya, atau setidaknya untuk memeriksa keabsahan mereka dengan saya sebelum penerbitan," keluh Martin.

Firma hukum yang menangani kasus ini mengatakan bahwa Facebook tidak akan bisa sembunyi dari jerat hukum yang berlaku. Bahkan jika terbukti bersalah, Facebook bisa dikenai denda finansial dengan jumlah yang cukup besar. 

https://tekno.kompas.com/read/2018/04/24/12280057/facebook-dituntut-pemilik-wajah-di-iklan-mata-uang-virtual

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke