Menteri BUMN Akui Ada Penawaran Pesawat A400M dari Airbus

Kepastian itu dikatakan Rini saat mengunjungi pesawat A400M milik AU Perancis yag sedang singgah di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/8/2018) pagi.

"Dari Airbus sudah ada penawaran awal," kata Rini usai melihat ke dalam pesawat angkut militer tersebut di apron terminal selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Saat ditanya sudah sampai tahap mana pembicaraan antara pemerintah Indonesia dengan Airbus akan pembelian A400M ini, Rini mengatakan baru tahap awal sekali.

Pemerintah menurut Rini, masih terus melakukan sejumlah pembicaraan lagi dengan Airbus, tentang komitmen apa yang bisa diberikan oleh pabrikan pesawat asal Benua Biru itu.

"Salah satunya apa yang Airbus bisa bantu dengan (PT) Dirgantara Indonesia, dengan N235, N212, sehubungan dengan sertifikasi," kata Rini.
Diketahui pesawat N212 buatan PT DI saat ini tengah melakukan serangkaian uji coba untuk mendapatkan sertifikasi dari badan-badan penerbangan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, sebelum bisa dioperasikan secara komersil.

Pemerintah Indonesia sendiri sebelumnya dikabarkan berminat membeli 2 unit Airbus A400M. Namun pesawat militer ini akan lebih difungsikan untuk mengangkut berbagai kebutuhan pokok, ke wilayah-wilayah Indonesia timur.

Kabar ini pertama kali terendus dari situs Defense News pada Maret 2018. Menteri BUMN juga sudah beberapa kali melihat langsung A400M, salah satunya di ajang Singapore Airshow 2018, Februari lalu.

Airbus A400M adalah pesawat transpor militer bermesin empat turboprop. Pesawat ini dirancang oleh divisi militer Airbus untuk mengganti atau melengkapi pesawat yang digunakan dalam peran angkutan udara taktis.

Meski demikian, pemerintah Indonesia ingin memfungsikannya untuk mengangkut logistik ke wilayah Indonesia timur, sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan.