Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apple Watch Bakal Bisa Dipakai untuk FaceTime?

Gabungan sistem kamera pada perangkat tersebut bisa secara otomatis memotong, melacak obyek seperti wajah pengguna, dan membuat avatar untuk panggilan FaceTime.

Dilihat dari paten bernomor 10,129,503 berjudul "Image-capturing watch" yang mengungkap detail hardware maupun software Apple Watch, jika desain ini terwujud, pengguna bisa mengurangi ketergantungahnnya terhadap iPhone.

Mereka tidak perlu khawatir melewatkan panggilan video saat berolahraga dan melakukan aktivitas berat dan meninggalkan iPhone mereka.

Berbeda dengan kamera mobile, mengaplikasikan kamera ke arloji pintar lebih rumit. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Misalnya, pengguna akan kesulitasn untuk mengarahkan kamera ke wajah mereka tanpa harus memindahkan seluruh posisi pergelangan tangan untuk memeriksa framing.

Disaat yang bersamaan, masalah lain seperti stabilitas video hingga ergonomis juga perlu dipikirkan. Namun hal itu telah diantisipasi Apple dengan mengusulkan sistem penempatan lensa wide-angle untuk dipasang ke sensor yang terpatri ke dalam jam tangan.

Sebagai alternatif, Apple memasang beberapa kamera yang secara bersamaan menangkap data gambar. Data tersebut lalu akan dirangkai untuk menciptakan satu gambar yang berkesinambungan dengan bidang pandang yang lebih luas dibanding hanya menggunakan satu lensa.

Gambar dari lensa wide-angle yang dihasilkan bisa mengurangi kebutuhan presisi. Daripada mem-framing obyek, hasil akhir foto atau video bisa dipotong dengan algoritma atau secara manual oleh pengguna sendiri.

Dilansir KompasTekno dari Apple Insider, Kamis (15/11/2018), selain fotografi sederhana, paten yang diajukan juga membahas soal telekonferensi. Apple Watch juga akan memproses tangkapan gambar dan mengaplikasikan software facial recognition untuk memindai wajah pengguna.

Paten tersebut juga mengungkap prosesor onboard Apple Watch yang kemungkinan akan mengumpulkan sudut gambar wajah yang sudah terkoreksi atau representasi wajah pengguna dengan menyimpan data wajah.

Kemungkinan, informasi dikumpulkan saat pengguna mendaftarkan biometrik wajahnya. Data gerak yang diambil oleh kamera dan diproses oleh arloji kemudian dipetakan ke dalam representasi gambar wajah yang dihasilkan komputer dengan menirukan ekspresi wajah dan gerakan secara real-time.

Alternatifnya, sumber data gerak dapat digunakan untuk menginfromasi gerakan avatar non-manusia seperti animoji dan memoji. Belum diketahui kapan Apple akan mewujdukan skema paten ini.

Rumor soal integrasi FaceTime di Apple Watch sebenarnya sudah beredar sejak 2015 namun belum muncul hingga Apple Watch series 4 yang dirilis September lalu. Meski sudah mengajukan paten, bukan berarti Apple benar-benar akan mewujudkannya, setidaknya dalam waktu dekat.

https://appleinsider.com/articles/18/11/13/apples-camera-toting-apple-watch-band-employs-facial-recognition-tech-for-clear-facetime-calls

https://tekno.kompas.com/read/2018/11/16/16150047/apple-watch-bakal-bisa-dipakai-untuk-facetime-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke