Oppo R17 Pro Versi Indonesia Tak Dilengkapi Fitur Foto 3D, Mengapa?

Namun ternyata, fitur pengambilan foto 3D yang semestinya hadir mendampingi lensa TOF 3D Stereo ini belum diaktifkan. Mengapa demikian?

Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, fitur tersebut dianggap sebagai teknologi yang terlalu jauh dan publik belum siap dengan teknologi ini. Selain itu, fitur foto tiga dimensi tersebut juga masih belum sempurna dan butuh banyak pengembangan.

"Untuk TOF, sementara belum kami aktifkan. Karena saya merasa ini adalah satu teknologi yang terlalu jauh," kata Aryo kepada KompasTekno saat acara peluncuran Oppo R17 Pro, Kamis (3/1/2019).

"Belum diperkenalkan (secara umum) tapi sudah kami perkenalkan duluan dan kami masih membuat teknologi itu jadi lebih sempurna," imbuh Aryo.

Kendati demikian, meski fitur foto 3D ini belum hadir pada Oppo R17 Pro yang dirilis di Indonesia, ia tak menutup kemungkinan bahwa ke depannya fitur ini akan diaktifkan lewat pembaruan software.

Namun belum dapat dipastikan kapan fitur ini akan meluncur. Semuanya bergantung pada para pengembang yang menciptakan fitur tersebut.

"Akan ada pembaruan software nantinya kalau kami sudah siap merilis fitur itu. Sekarang belum. Kapan siapnya kami tunggu developer," ungkapnya.

Meski fitur foto tiga dimensi ini absen, bukan berarti lensa TOF 3D Stereo yang ada pada Oppo R17 Pro menjadi sia-sia. Menurut Aryo, lensa tersebut saat ini digunakan ponsel untuk mendeteksi intensitas cahaya objek foto saat proses pengambilan gambar.

"Sementara ini fungsinya hanya untuk membantu melihat cahaya sekitar saat berfoto. Developer menganggap belum sempurna dan belum stabil. Daripada mubazir dan tidak bisa digunakan apa-apa, kami nonaktifkan dulu saja," katanya.

Beberapa bulan lalu di China, KompasTekno sempat menguji fitur pengambilan gambar tiga dimensi tersebut pada perangkat Oppo R17 Pro yang dirilis di sana.

Saat diuji, fitur foto 3D ini memang belum bisa bekerja dengan sempurna. Gambar yang dihasilkan lensa TOF 3D Stereo Camera itu seringkali berantakan dan tak sesuai dengan wujud objek aslinya.

Ke depannya, lensa 3D Stereo Camera sendiri akan dapat digunakan untuk memberikan efek realitas ganda atau augmented reality (AR).