Xiaomi dan LG Siapkan Ponsel dengan Tiga Kamera Selfie?

Triple-camera di Galaxy A80 bisa berfungsi sebagai kamera belakang maupun kamera selfie. Tak lama lagi, smartphone dengan tiga lensa selfie akan terwujud. Setidaknya begitulah menurut rumor yang beredar belakangan ini.

Disebutkan bahwa dua vendor smartphone, yakni LG dan Xiaomi, sedang menyiapkan ponsel dengan tiga kamera depan. Paten milik LG diketahui terdaftar di lembaga kekayaan intelektual dunia (WIPO).

Tiga lensa tersebut tersemat di "notch" atau bilah takik yang memanjang di bagian atar layar ponsel. Tidak disebutkan secara rinci seperti apa konfigurasi ketiga kamera tersebut.

Kemungkinan, susunan kamera terdiri dari lensa standar, lensa ultra-wide, dan sensor ToF. Belum diketahui pula seri ponsel mana dari LG yang akan memiliki fitur ini.

Dugaan sementara, ponsel dimaksud akan menjadi penerus LG V50. Indikasi ini merujuk pada susunan tiga kamera belakang yang terususun horisontal seperti LG V50, seperti dirangkum KompasTekno dari Tech Radar, Kamis (25/4/2019).

Lalu bagaimana dengan Xiaomi? Paten ponsel dengan tiga kamera depan milik Xiaomi diketahui terdaftar di badan kekayaan intelektual nasional China (CNIPA).

Berbeda dengan sketsa paten LG, desain ponsel Xiaomi menunjukan mekanisme geser (slider), di mana kamera depan baru akan naik ke atas saat digunakan. Desain ini mirip dengan Mi Mixk 3 yang sudah dirilis.

Belum diketahui apakah ponsel berkamera depan tiga buah dari Xiaomi ini akan menjadi penerus Mi Mix 3 atau dibuat sebagai smartphone seri lain.

Konfigurasi susunan tiga kamera swafoto tersebut juga masih belum jelas. Selain di bagian depan, kamera belakang perangkat dimaksud juga berjumlah tiga buah dan tersusun secara horizontal.

Menariknya, baik LG V50 dan Mi Mix 3 yang kemungkinan menjadi "kakak" dari dua calon ponsel di atas diketahui sama-sama memiliki dual-selfie camera.

Sejauh ini belum ada informasi lain utnuk memperkuat prediksi apakah ponsel di dua paten tersebut adalah penerus LG V50 dan Mi Mix 3 atau tidak.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah, meski telah mendaftarkan paten, belum tentu kedua calon perangkat tersebut akan benar-benar mewujud menjadi produk komersil.