Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selamat Tinggal BlackBerry Messenger

Kini, tibalah tanggal yang diumumkan tersebut, akun Twitter BlackBerry Messenger mengucapkan pesan perpisahan kepada para penggunanya.

“Ping! Hari ini adalah hari terakhir untuk menggunakan BBM. Terima kasih atas semua dukungan dan kenangan yang diberikan bersama BBM,” kicau akun @BBM, disertai emoticon wajah sedih.

Setelah memasukkan username dan password, aplikasi BBM menampilkan pemberitahuan bahwa layanan sudah ditutup, disertai saran untuk menggunakan BBM Enterprise, apabila pengguna masih ingin menggunakan platform chatting dari BlackBerry.

Diganti BBMe

Ada dua versi BBM yang beredar, yakni BBM untuk konsumen umum (BBM Consumer) yang dimiliki oleh grup Elang Mahkota Teknologi (Emtek) sejak tahun 2016, dan BBM Enterprise (BBMe).

Versi enterprise ini dipakai untuk kalangan korporat yang masih berada di bawah kendali BlackBerry pusat di Kanada.

Nah, layanan BBM yang ditutup hari ini adalah BBM untuk konsumen umum, sementara BBMe akan terus tersedia.

Pihak BlackBerry selaku empunya BBMe memang menawarkan layanan tersebut sebagai ganti BBM versi konsumen umum yang akan disetop.

Untuk memudahkan pengguna BBM beralih ke BBme, BlackBerry menggratiskan penggunaan BBMe selama setahun penuh. Setelah itu pengguna baru dikenai biaya langganan 2,49 dollar AS per bulan, atau sekitar Rp 35.000.

“Keputusan ini dibuat atas respek kami terhadap para pengguna BBM yang loyal dan bukan kewajiban kontrak,” sebut BlackBerry dalam sebuah keterangan tertulis.

Aplikasi BBMe dapat diperoleh di toko aplikasi Android Google Play Store dan toko aplikasi iOS Apple App Store.

https://tekno.kompas.com/read/2019/05/31/20454177/selamat-tinggal-blackberry-messenger

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke