Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pasaran Smartphone Global Diprediksi Menurun Tahun Ini

Angka penjualan smartphone pada 2019 diprediksi sekitar 1,51 miliar uni, dibandingkan 1,55 miliar yang tercatat pada 2018.

Beberapa wilayah pasar yang paling banyak mengalami penurunan penjualan smartphone adalah Jepang sebesar 6,5 persen, Eropa Barat sebesar 5,3 persen, dan Amerika Utara sebesar 4,4 persen.

China, yang menjadi juga ikut menurun. Hanya ada beberapa wilayah yang terlihat mengalami kenaikan tipis, yaitu Timur Tengah dan Afrika Utara dan Sub-Sahara Afrika.

Ada beberapa faktor yang diduga menyebabkan penjualan smartphone global terus menurun.
Seperti semakin enggannya orang-orang untuk mengganti ponsel yang dimilki, harga yang makin lama kian mahal, dan faktor ekonomi global.

Perang dagang antara China dan AS yang masih belum sepenuhnya cair juga turut mempengaruhi penjualan smartphone global. Gartner juga memberi catatan khusus untuk Huawei yang menjadi korban perang dagang AS-China.

Pemblokiran Huawei oleh pemerintah AS memberikan dampak buruk bagi citra Huawei di pasar internasional. Meski secara penjualan, Huawei mengalami peningkatan terutama di negara asalnya, China yang tidak terlalu terpengaruhi pemblokiran.

"Walaupun pemerintah AS mulai mengizinkan pemasok AS untuk bekerja dengan Huawei, namun situasinya masih belum jelas," jelas Annette Zimmermann, periset dan wakil presiden Gartner.

Zimmermann melanjutkan, tren penurunan pasar ponsel pintar akan berlanjut pada paruh kedua 2019, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TechCrunch, Jumat (2/8/2019).

Barulah pada tahun 2020, penjualan smartphone global diprediksi akan mulai merangkak naik. Hal ini didorong oleh ponsel 5G yang akan mulai banyak beredar tahun depan.

https://tekno.kompas.com/read/2019/08/02/11270017/pasaran-smartphone-global-diprediksi-menurun-tahun-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke