Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pernyataan Resmi Duo CEO Baru GoJek Pasca-mundurnya Nadiem Makarim

Itu artinya, Nadiem tidak lagi memiliki peran apa pun di GoJek, baik sebagai eksekutif maupun penasihat perusahaan. Startup decacorn itu mengatakan transisi kempemimpinan akan berjalan mulus.

Sebab, dua orang CEO baru tersebut juga ikut menjalankan bisnis GoJek selama beberapa tahun terakhir.

"Pergantian kepemimpinan ini tidak akan berdampak, baik pada keseharian operasional maupun pertumbuhan perusahaan," ungkap Kevin dan Andre dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Senin (22/10/2019).

Adapun Andre akan fokus pada strategi korporasi, alokasi modal, ekspansi internasional serta layanan pembayaran dan keuangan.

Sementara Kevin akan bertanggung jawab dalam ranah pengembangan produk, strategi pemasaran, pengembangan organisasi dan juga layanan ride hailing serta Go Food.

Amanah yang diemban sejatinya bukan perkara baru bagi Kevin dan Andre. Kevin memang sebelumnya memiliki peran signifikan dalam memimpin tim produk dan pemasaran. Latar belakangnya di bidang business intelligence membantunya mengambil keputusan berdasarkan data.

Secara manajemen, Kevin juga berjasa membentuk tim teknologi khusus data, engineering, dan produk yang fokus pada peningkatan user experience di GoJek. Sama halnya dengan Nadiem, Kevin juga pernah bekerja di Zalora Indonesia.

Kevin juga sempat bekerja di Merah Putih Incubator dan Salem Partners. Sementara Andre juga sudah terbiasa menukangi masalah investasi yang menjadi tulang punggung GoJek.

Berkat Andre, GoJek mendapatkan dana lebih dari 4 miliar dollar AS dari Google, Tencent, KKR dan Warburg Pincus.

Sebelum bergabung dengan GoJek, Andre menjabat Executive Director di Northstar Group dan pernah menjabat sebagai Head of Corporate Finance di Delta Dunia Makmur.

Jajaran eksekutif GoJek turut diperkuat dengan diangkatnya Garibaldi Thohir sebagai Komisaris Utama untuk memimpin jajaran pengawas perusahaan.

Startup bernilai lebih dari 10 juta dollar AS itu terus tumbuh. Saat ini, GoJek mengklaim bisa memproses lebih dari Rp 2 miliar transaksi per tahun. Mereka mengaku memiliki lebih dari dua juta mitra driver di Asia Tenggara dan lebih dari 400.000 mitra usaha

"Penggalangan dana (fundraising) yang dilakukan GoJek juga mampu menarik minat sejumlah perusahaan kelas dunia seperti Google, Tencent, Mitsubishi, Visa, AIA dan Astra, dengan seri F diperkirakan mampu meraih pendanaan lebih dari 2 Miliar dollar AS," tulis GoJek.

Tidak hanya di Tanah Air, bisnis GoJek juga meluas ke beberapa negara tetangga seperti Singapura, Thailand, dan Vietnam. 

"Kami berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang telah mengakui dampak signifikan GoJek kepada masyarakat. Kami sangat menghormati proses di Istana dengan tidak membahas lebih detail sebelum pengumuman besok," jelas Kevin dan Andre.

https://tekno.kompas.com/read/2019/10/22/15545687/pernyataan-resmi-duo-ceo-baru-gojek-pasca-mundurnya-nadiem-makarim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke