Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEO Twitter Terancam Dilengserkan oleh Investor

Seorang miliarder sekaligus pendiri Elliott Management, Paul Singer, disinyalir adalah sosok dibalik rencana pergeseran Jack Dorsey dari posisinya tersebut.

Elliott Management kabarnya membeli sejumlah saham Twitter dalam rangka mendongkel Dorsey. Firma investasi yang berbasis di New Tork ini turut menominasikan empat nama untuk mengisi kursi dewan direksi Twitter dalam rapat tahunan.

Tak diketahui berapa banyak saham Twitter yang dibeli oleh Elliott Management. Namun diketahui bahwa saat ini Elliott Management adalah pemegang saham cukup besar di Twitter, sehingga mereka memiliki wewenang untuk mengatur struktur perusahaan tersebut.

Dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Selasa (3/3/2020), rencana untuk menggantikan Jack Dorsey itu konon bertujuan untuk mendorong adanya perubahan internal di Twitter. Sebab, Dorsey dinilai kurang layak memimpin perusahaan.

Semenjak Dorsey kembali memimpin Twitter pada Juli 2015 hingga saat ini, harga saham Twitter turun 6,5 persen. Sementara itu, dalam waktu yang sama, harga saham Facebook naik 121 persen.

Dorsey juga menjabat sebagai CEO perusaahan lain, Square Inc. yang merupakan perusahaan layanan pembayaran yang didirikan Jack Dorsey sejak tahun 2009 lalu.

Keinginan Dorsey untuk tinggal di Afrika selama enam bulan setiap tahun juga menjadi perhatian khusus untuk Elliott Management.

Elliott Management sendiri adalah activist investor yang kerap membeli saham sebuah perusahaan untuk mendorong perubahan di dalamnya. Selain Twitter,
Elliott Management pekan ini turut mengumumkan pembelian saham SoftBank Corp.

https://tekno.kompas.com/read/2020/03/03/12350077/ceo-twitter-terancam-dilengserkan-oleh-investor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke