Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masalah Panas Tak Menghambat Kehadiran Canon EOS R5 dan R6 di Indonesia

Dilatarbelakangi masalah tersebut, sempat beredar rumor bahwa Canon bakal menunda kehadiran kamera yang bersangkutan, bahkan melakukan recall alias penarikan produk. Namun, kabar ini kemudian dibantah oleh Canon.

Di Indonesia, PT Datascrip selaku distributor produk-produk Canon turut menyatakan bahwa persoalan panas tidak akan menghambat kehadiran EOS R5 dan R6 di Tanah Air.

Assistant Director Marketing Divison Canon Business Unit PT Datascrip, Sintra Wong, mengatakan panas berlebih (overheat) hanya akan terjadi kalau pengguna merekam dengan resolusi dan frame rate sangat tinggi dalam durasi panjang.

"Informasi detail tentang durasi prekaman dengan pilihan pengaturan perekaman berbeda juga diberikan sebagai panduan bagi pengguna," ujar Sintra melalui pesan singkat kepada KompasTekno, Senin (3/8/2020).

Dia menambahkan bahwa persoalan panas bukanlah cacat produksi, sehingga tidak ada penundaan pengiriman produk akibat isu tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, pihak Canon mengatakan telah menerapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi masalah overheat di EOS R5 dan R6.

Canon, antara lain, menggunakan bodi berbahan logam magnesium untuk membantu pelepasan panas dan membuat sistem manajemen suhu saat kamera standby.

Pabrikan asal Jepang ini sengaja tak menyematkan kipas (fan) di dalam kamera untuk membuang panas.

"Keputusan tidak menambah fan di dalam bodi kamera adalah untuk menjaga ukuran ringkas, bobot ringan, dan ketahanan cuaca dari EOS R5," sebut Canon.

Panduan durasi merekam

Untuk membantu pengguna kedua kamera dalam menyiasati panas, Canon merilis panduan perekaman video untuk EOS R5 dan R6 berdasarkan resolusi, frame rate, durasi, dan skenario penggunananya.

Untuk resolusi 8K 30p, EOS R5 disebut sanggup merekam selama maksimal 20 menit di suhu lingkungan 23 derajat celsius. Untuk 4K 120p, durasi maksimalnya adalah 15 menit.

Kamera dapat terus merekam setelah mencapai durasi maksimal, tapi pengguna harus terlebih dahulu menunggu supaya kamera bisa kembali dingin/ Waktu perekaman maksimal pun tidak sepanjang sebelumnya.

Akan halnya EOS R6, Canon mengakui bahwa persoalan panas pun tak terelakkan apabila pengguna merekam dengan resolusi dan frame rate tertinggi.

Canon turut membagikan tips bagi pengguna EOS R5 dan EOS R6 untuk menghindari overheating. Selengkapnya sebagai berikut:

1. Aktifkan fungsi "Overheat Control" (secara default sudah dalam posisi "On"). Saat fitur ini dinyalakan, ukuran dan frame rate video secara otomatis akan diubah saat kamera sedang standby untuk meredam panas yang dihasilkan.

2. Matikan kamera saat tidak merekam.

3. Jaga kamera agar tidak terkena sinar matahari langsung

4. Pakai kipas eksternal untuk bantu mendinginkan kamera.

PT Datascrip memasarkan EOS R5 seharga Rp 69.883.000 (body only) di Indonesia. Pre-order akan dibuka pada 5 Agustus mendatang.Sementara EOS R6 dibanderol Rp 47.883.000 (body online). Pemesanannya berlangsung pada tanggal 25 Juli hingga 7 Agustus.

https://tekno.kompas.com/read/2020/08/03/11400017/masalah-panas-tak-menghambat-kehadiran-canon-eos-r5-dan-r6-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke