Mirrorless Fujifilm X-S10 Dijual di Indonesia November

Sistem autofokusnya juga serupa, dengan 2,16 juta piksel untuk phase detect, subject tracking dengan pendeteksian wajah dan mata, serta tingkat sensitivitas AF hingga -7 EV.

Kecepatan pemotretan burst X-S10 mencapai 8 fps, dengan shutter mekanik, dan 30 fps dengan shutter elektronik.

Di bagian belakang Fujifilm X-S10 tedapat layar sentuh LCD 3 inci yang bisa diputar ke segala arah dengan engsel articulated, sementara jendela bidik elektroniknya (EVF) memiliki resolusi 2,36 MP, dengan magnifikasi 0,62x dan refresh rate 100 fps.

Fujifilm X-S10 mengincar pengguna dari kalangan vlogger dan sinematografer, dengan dibekali fitur In-Body Image Stabilization (IBIS) 5-axis, untuk meredam guncangan, baik saat merekam foto maupun video. Tingkat kompensasinya diklaim mencapai 6 stop.

Soal kemampuan videonya sendiri, X-S10 dapat merekam hingga resolusi 4K 30 fps, atau 1080p dengan frame rate hingga 240 fps. Dengan perekaman internal 8-bit 4:2:0 atau 10-bit 4:2:2 secara eksternal via HDMI.

Aneka preset simulasi film analog -sebanyak 18 buah- yang tersedia untuk mode foto juga bisa diterapkan di video, termasuk Eterna Bleach Bypass.

Dijual di Indonesia November 2020

Keterangan tertulis dari Fujifilm yang diterima KompasTekno, Senin (19/10/2020) menyebutkan bahwa X-S10 akan dipasarkan di Indonesia pada akhir November 2020. Namun, harganya masih belum diungkap.

Di pasaran internasional, harga Fujifilm X-S10 adalah 1.000 dollar AS (sekitar Rp 14,7 juta) untuk versi body-only, 1.400 dollar AS (Rp 20,6 juta) untuk kit dengan lensa XF 18-55mm f/2.8-4 R, serta 1.500 dollar AS (Rp 20,1 juta) untuk kit dengan lensa XF 16-80mm f4 OIS WR.

Selain X-S10, Fujifim turut memperkenalkan lensa ultra wide XF 10-24mm f4 R OIS WR, yang merupakan pembaruan dari lensa XF 10-24mm sebelumnya. Versi anyar ini memiliki fitur tambahan weather resistance, dan dijual seharga 1.000 dollar AS (Rp 14 jutaan).