Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Sony Sebut PlayStation 5 Ludes Terjual

KOMPAS.com - Sony resmi meluncurkan konsol PlayStation 5 (PS5) secara global pada Kamis, (19/11/2020) lalu. Konsol next-gen tersebut banyak membawa peningkatan spesifikasi dibandingkan pendahulunya, PS4.

Tingginya antusiasme penggemar PlayStation mengakibatkan PS5 menjadi barang langka. Belakangan, President & CEO Sony Interactive Entertainment (SIE), Jim Ryan turut mengakui pihaknya memang kesulitan memenuhi permintaan pasar.

"Semuanya terjual. Semua (PS5) benar-benar ludes terjual," kata Ryan, sambil menambahkan bahwa tahun lalu dia berusaha menggenjot  permintaan untuk konsol game next-gen tersebut. Demand pun membeludak.

"Sekarang saya lebih banyak menghabiskan waktu berupaya meningkatkan pasokan untuk memenuhi permintaan," imbuhnya dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GamesRadar, Rabu (25/11/2020).

Ryan mengatakan bahwa pandemi Covid-19 sebenarnya bukan penyebab dari kelangkaan PS5. Dia yakin PS5 tetap akan ludes walaupun meluncur di keadaan normal. Faktor di balik PS5 yang langka disebutnya bukan masalah produksi, tapi tingginya permintaan tadi.

Kendati demikian, pandemi tetap membawa dampak tidak langsung terhadap proses produksi PS5. Ryan mengaku terkendala dengan pembatasan perjalanan yang diterapkan oleh sejumlah negara.

"Kami harus memantau proses persiapan manufaktur lewat kamera secara remote. Bayangkan harus melakukan itu untuk perangkat yang dibuat secara presisi seperti PS5," tandasnya.

PlayStation 5 sendiri baru akan dijual di Indonesia pada 22 Januari 2021 dengan harga Rp 7,3 juta untuk versi Digital Edition dan Rp 8,8 juta untuk versi reguler dengan drive Blu-ray. Sony akan membuka sesi pre-order pada 18 Desember mendatang.

https://tekno.kompas.com/read/2020/11/25/16020047/bos-sony-sebut-playstation-5-ludes-terjual

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke