Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Viral Smartphone Hilang Berhasil Dilacak dan Pentingnya Fitur "Find My Device"

Cerita tersebut dibagikan oleh akun dengan handle @qelstudy_ pada Kamis (4/2/2021) lalu. Ia menceritakan bahwa smartphone Samsung Galaxy S20 Plus milik sang ayah hilang ketika sedang berada di kantor Samsat.

Menyadari ponselnya hilang, sang ayah tidak panik dan langsung melacak ponsel miliknya menggunakan aplikasi Life360 dan fitur Google "Find my Device".

Sayangnya, ponsel tersebut tidak berhasil dilacak menggunakan dua aplikasi tersebut karena tidak terkoneksi dengan internet.

Tak habis akal, @qelstudy_ menceritakan ponsel sang ayah kemudian dilacak menggunakan fitur "Find My Mobile" melalui perangkat Samsung lainnya.

Dalam utasnya, @qelstudy_ juga mengatakan bahwa sebenarnya ponsel sang ayah masih tidak terkoneksi dengan internet. Kendati demikian, smartphone tersebut masih bisa terlacak. 

Singkat cerita, ponsel sang ayah akhirnya terlacak di aplikasi Find My Mobile dan bisa ditemukan.

Pentingnya fitur Find My Device

Dari cerita yang viral di atas, kita melihat betapa pentingnya mengaktifkan fitur pelacak tersebut sebagai langkah antisipasi jika di kemudian hari ponsel kita hilang atau dicuri.

Fitur pelacak ponsel seperti ini sejatinya umum ditemukan di berbagai merek smartphone. Tak hanya Samsung, vendor smartphone lain seperti Apple, Xiaomi, hingga Oppo juga memiliki fitur yang serupa.

Bahkan, Google pun secara default memiliki fitur "Find My Device" di setiap ponsel Android. Namun, fitur tersebut seringkali diabaikan dan tak sedikit pengguna yang tidak mengaktifkannya.

Ada sejumlah alasan yang membuat fitur semacam "Find My Device" ini diabaikan. Salah satunya adalah isu privasi karena fitur ini dianggap dapat membagikan lokasi perangkat milik pengguna.

Padahal, Google sendiri mengatakan bahwa fitur ini penting untuk digunakan. Apalagi ketika pengguna kehilangan smartphone dengan file penting atau rahasia di dalamnya.

Fitur ini, menurut Adrian Ludwig, Insinyur Keamanan Android, akan menjadi solusi ketika pengguna kehilangan perangkatnya.

"Jika ponsel Anda tidak dapat ditemukan atau dicuri, Anda dapat dengan cepat menghapus semua data pada perangkat Anda agar data Anda tidak jatuh ke tangan yang salah," kata Adrian.

JR Raphael, Senior Editor media yang fokus di bidang teknologi, Computer World, juga mengatakan hal senada.

Dalam sebuah ulasan, ia mengatakan bahwa betapa penting pengguna mengaktifkan fitur pelacak ini. Sebab, fitur ini membuat pengguna siap melakukan langkah penganggulangan ketika ponsel miliknya hilang.

"Find My Device sebenarnya telah menjadi bagian dari Android sejak 2013. Tetapi, selalu mudah untuk diabaikan. Jadi, luangkan beberapa menit untuk mempelajari seluk beluk cara kerjanya dan apa yang diperlukan agar perangkat Anda (yang hilang) dapat ditemukan," tulis Raphael.

Begitu pula dengan fitur "Find My iPhone" yang ada di perangkat Apple iPhone. Dalam halaman resminya, Apple mengatakan jika fitur ini dimatikan, pengguna akan kehilangan kemampuan untuk melacak iPhone yang hilang. Risiko pencurian data-data yang ada di ponsel pun jadi lebih besar.

"Jika Anda perlu menemukan perangkat yang hilang atau dicuri, fitur Find My dapat membantu Anda mendapatkannya kembali. Anda dapat melihat lokasi perangkat di peta, memutar suara untuk membantu menemukannya, dan banyak lagi," tulis Apple.

Mengaktifkan fitur "Find My Device"

Jika kita ingin mengakifkan fitur ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Sebagai informasi, langkah pengaturan fitur pelacak ini bisa berbeda di setiap merek smartphone.

Samsung misalnya. Vendor asal Korea Selatan ini memiliki fitur bawaan bernama Find My Mobile yang bisa dimanfaatkan pengguna untuk melacak ponselnya ketika hilang.

Pengguna bisa mengaktifkan fitur ini di menu Setting > Biometrics and security > Find My Mobile.

Di halaman pengaturan Find My Mobile, pengguna tinggal menggeser tombol toggle ke mode "on".

Setelah itu pengguna diarahkan untuk login ke akun Samsung miliknya.

Ada pula sejumlah fitur tambahan seperti "Send Last Location" agar ponsel mengirim lokasi terakhirnya ketika baterai ponsel akan habis.

Kemudian "Remote Lock"untuk membuka kunci ponsel ketika mereka lupa kata sandi atau PIN merek dari jarak jauh.

Serta "Offline Finding" yang memungkinkan ponsel bisa dideteksi oleh ponsel Samsung Galaxy lainnya walaupun sedang tidak terkoneksi oleh internet.

Nah, fitur offline finding inilah yang kemungkinan membuat ponsel Galaxy S20 Plus milik ayah dari @qelstudy_ bisa dilacakan secara offline.

Sebagaimana dihimpun dari kanal Youtube Samsung Business USA, ketika pengguna ingin melacak ponsel yang hilang, pengguna perlu membuka findmymobile.samsung.com di browser pada perangkat lain, baik PC, tablet, atau smartphone lain.

Setelah login dengan akun Samsung yang tertaut pada ponsel yang hilang, pengguna akan disajikan beragam opsi guna menemukan dan mengamankan ponselnya.

Selain Samsung, ternyata vendor smartphone lain juga memilik aplikasi pelacakan yang mirip. Misalnya Xiaomi dengan fitur "Find Device", Oppo dengan "Find My Oppo", dan Apple dengan "Find My app".

Berikut ini adalah link untuk melihat cara mengaktifkan fitur pelacak di sejumlah merek smartphone:

Samsung

Xiaomi

Oppo

Apple

https://tekno.kompas.com/read/2021/02/06/18160017/cerita-viral-smartphone-hilang-berhasil-dilacak-dan-pentingnya-fitur-find-my

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke