Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tesla Borong Bitcoin Senilai Rp 21 Triliun, Untuk Apa?

Dalam dokumen yang diajukan kepada Komisi Sekuritas dan Perdagangan AS (SEC), Tesla mengatakan bahwa pembelian mata uang kripto tersebut dilakukan untuk mendorong diversifikasi pembayaran.

Selain itu, dalam dokumen pengajuan tersebut Tesla juga mengatakan bahwa mata uang kripto ini merupakan aset digital yang akan dimiliki perusahaan dalam jangka panjang.

"Perusahaan melakukan pembelian Bitcoin untuk lebih banyak fleksibilitas untuk mendiversifikasi dan memaksimalkan pengembalian uang tunai kami (Tesla)," tulis Tesla.

Selain itu, Tesla juga mengatakan bahwa perusahaan akan mulai menerima mata uang kripto sebagai bentuk pembayaran.

Jika benar direalisasikan, maka perusahaan yang dipimpin Elon Musk ini akan menjadi produsen mobil pertama yang menerapkan metode pembayaan tersebut.

"Selain itu, kami berharap untuk mulai menerima bitcoin sebagai bentuk pembayaran untuk produk kami dalam waktu dekat, tunduk pada hukum yang berlaku," lanjut Tesla.

Langkah tersebut juga mendorong kenaikan harga bitcoin yang menyentuh angka 44.200 dollar AS (sekitar Rp 619 juta).

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Selasa (9/2/2021), harga saham Tesla pun turut terdongkar lebih dari 2 persen pada Senin lalu.

Sebelumnya, Elon Musk menjadi sorotan lantaran kicauan di akun Twitter-nya yang mempengaruhi kenaikan harga mata uang kripto, mulai dari bitcoin hingga dogecoin.

Melalui akun Twitter-nya, Musk juga mengajak pengikutnya untuk mulai berinvestasi melalui mata uang digital tersebut.

Melansir dari laman CoinDesk, kini harga Dogecoin berada di angka 0.079396 Dollar AS atau naik 1,52 persen.

Selain itu, tagar #Bitcoin yang dicantumkan Musk di bio Twitter-nya pun juga sempat berhasil membuat harga bitcoin melambung hingga 20 persen.

https://tekno.kompas.com/read/2021/02/09/09100017/tesla-borong-bitcoin-senilai-rp-21-triliun-untuk-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke