Google Play Movies di Smart TV Disetop Mulai 15 Juni

KOMPAS.com - Aplikasi hiburan dan sewa film Google Play Movies & TV bakal hengkang dari sejumlah merek Smart TV pada 15 Juni mendatang. Pengumuman ini disampaikan Google dalam laman Support resmi mereka yang bisa dilihat di tautan berikut.

"Mulai 15 Juni 2021, aplikasi Google Play Movies & TV tidak akan tersedia di perangkat Smart TV bermerek Roku, Samsung, LG, hingga Vizio," ujar Google.

Ini artinya pengguna yang memiliki Smart TV dengan merek yang disebutkan di atas tak bisa lagi memasang, menyewa, membeli, serta menonton film di aplikasi Play Movies & TV.

Namun, Google memastikan pengguna dari berbagai merek Smart TV tersebut masih bisa menyewa dan menonton film favorit mereka, termasuk yang sudah dibeli di Play Movies & TV, melalui aplikasi YouTube.

Untuk melihat seluruh konten yang telah dibeli di Play Movies & TV melalui aplikasi YouTube, pengguna bisa membuka YouTube, meng-klik tab "Library", dan meng-klik menu "Your movies and shows".

Di aplikasi YouTube, pengguna aplikasi Play Movies & TV di Smart TV dengan merek-merek di atas juga masih bisa menggunakan saldo Google Play untuk membeli film, serta menonton aneka konten yang disimpan di Family Library.

Perlu dicatat, pengumuman ini sejatiya tidak menutup layanan Play Movies & TV dan tampaknya hanya akan menghapus aplikasi tersebut dari empat merek Smart TV yang disebutkan secara spesifik oleh Google saja.

Dengan kata lain, pengguna yang memiliki Smart TV merek lain, seperti Sony atau Xiaomi, masih bisa memasang dan menonton film di aplikasi hiburan bikinan Google tersebut setelah 15 Juni 2021.

Pengguna juga masih bisa mengakses aplikasi penyewaan film bikinan Google ini di sejumlah platform lainnya, seperti Apple TV, Android TV, smartphone Android, dan lain sebagainya.

Terlepas dari itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengguna aplikasi Play Movies & TV di Smart TV bermerek Roku, Samsung, LG, dan Vizio.

Pertama, konten yang dibeli melalui aplikasi YouTube tidak mendukung Family Library dan tidak bisa ditonton oleh anggota keluarga yang terdaftar di layanan Family Sharing.

Lalu, playlist yang sebelumnya dibuat di Play Movies & TV akan hilang dan pengguna harus membuat playlist baru di aplikasi YouTube.

Kemudian, aneka film yang dibeli sebelumnya juga kemungkinan besar tidak akan mendukung resolusi 4K dan HDR.

Sebab, aplikasi YouTube biasanya tidak bisa menampilkan film dengan kualitas sebaik aplikasi yang memang dikhususkan untuk streaming film macam Play Movies & TV tadi, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Rabu (14/4/2021).