Xiaomi Luncurkan Poco M3 Pro 5G, Ini Harganya

KOMPAS.com - Xiaomi kembali merilis ponsel terbarunya, kali ini adalah Poco M3 Pro 5G yang debut di wilayah Eropa. Dari spesifikasi dan harganya, ponsel yang mendukung konektivitas 5G ini masuk dalam kategori kelas menengah (mid-range).

Secara penampilan, Poco M3 Pro 5G tampak berbeda dengan seri Poco M3 yang diperkenalkan Xiaomi pada November 2020 lalu.

Pada bagian punggung misalnya, ada logo "Poco" yang ditempatkan di dalam bidang berwarna abu-abu, sejajar dengan modul kamera.

Poco M3 Pro 5G hadir dengan layar IPS LCD seluas 6,5 inci (1.080 x 2.400 piksel) dengan dukungan refresh rate 90 Hz. Layar Poco M3 Pro 5G memiliki tingkat kecerahan 400 nits dan kaca pelindung Gorilla Glass 3. Pada sisi atas ada punch hole yang memuat kamera selfie 8 MP.

Sementara di bagian belakang, terdapat tiga kamera yang mencakup kamera utama 48 MP (f/1.8, 26mm) PDAF, kamera macro 2 MP (f/2.4), dan kamera depth sensor 2 MP (f/2.4).

Poco M3 Pro 5G mengandalkan System-on-chip (SoC) MediaTek Dimensity 700 5G serta dua opsi kapasitas RAM dan media penyimpanan internal, yakni 4 GB/64 GB dan 6 GB/128 GB. Kapasitas penyimpanannya dapat diperluas melalui slot microSD.

Poco M3 Pro 5G ikut ditopang baterai berkapasitas 5.000 mAh dengan fast charging 18 watt. Kapasitas baterai tersebut lebih kecil dibandingkan Poco M3 yang dibekali baterai sebesar 6.000 mAh.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Kamis (20/5/2021), Poco M3 Pro 5G menjalankan sistem operasi Android 11 dan antarmuka MIUI 12.

Fitur lain yang dibawa Poco M3 Pro 5G di antaranya yaitu NFC, sensor sidik jari di bagian samping, port USB Type-C, Bluetooth 5.1, perekaman video 4K (30fps), dan Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac.

Ada tiga varian warna Poco M3 Pro 5G yang dirilis, yakni Poco Yellow, Power Black, dan Cool Blue. Harganya di Eropa adalah 180 Euro atau sekitar Rp 3,1 juta untuk varian 6 GB/64 GB, serta 200 Euro atau sekitar Rp 3,5 juta untuk versi GB/128 GB.

Belum diketahui apakah Poco M3 Pro 5G juga akan dijual di pasar lainnya termasuk Indonesia atau tidak. Kita tunggu saja.