Selamat Tinggal "Link di Bio", TikTok Rilis Fitur Jump

KOMPAS.com - TikTok resmi memperkenalkan fitur baru bernama Jump. Fitur ini memungkinkan pengguna dapat menautkan sebuah link untuk terhubung ke platform lainnya.

"Hari ini, kami dengan senang hati memperkenalkan Jump, yaitu cara baru bagi kreator untuk membagikan konten yang menarik dan informatif di TikTok," kata Sean Kim, Head of Product TikTok US.

Singkatnya, Jump adalah fitur di mana pengguna bisa menambahkan tautan khusus di dalam konten mereka, untuk mengintegrasikan layanan lainnya di dalam satu video. Sebelumnya, biasanya pengguna tiktok mencantumkan tautan (link) di halaman bio mereka.

Fitur Jump didukung dengan sejumlah platform lain, seperti Whisk, Breathwrk, Wikipedia, Quizlet, StatMuse, dan Tabelog.

Pengguna bisa memilih salah satu dari beberapa platform tersebut yang relevan dengan konten video mereka.

Misalnya, ketika pengguna ingin mengunggah video memasak, mereka dapat mencantumkan sebuah link yang nantinya akan terhubung ke layanan Whisk untuk menampilkan resep, agar penonton bisa mencari informasi yang lebih spesifik.

Apabila ingin mengadakan kuis, pengguna bisa menambahkan program tersebut melalui platform Quizlet. Fitur Jump sendiri hanya berlaku untuk akun kreator konten di TikTok.

Untuk beralih ke akun "Creator", Anda cukup mengunjungi halaman "Settings and Privacy", lalu pilih "Manage Account", kemudian klik opsi "Switch to Pro Account" di menu "Account Control".

Nantinya akan muncul dua opsi akun yaitu Creator dan Business. Anda bisa langsung mengklik opsi "Creator" lalu tekan "Continue". Secara otomatis, akun Anda akan beralih sebagai kreator konten TikTok.

Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Engadget, Rabu (23/6/2021), fitur ini sebelumnya sudah diuji coba ke beberapa konten kreator terpilih.

Dalam beberapa minggu mendatang, TikTok rencananya akan menggandeng sejumlah platform lainnya seperti BuzzFeed, Jumprope, IRL, dan WATCHA.

Berdasarkan pantauan KompasTekno, fitur Jump belum tersedia untuk pengguna aplikasi TikTok Android di Indonesia. Kemungkinan, fitur ini akan hadir secara bertahap.