Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Telegram Ada Fitur Background Chat Warna-warni

Update terbaru Telegram menggulirkan fitur tema baru untuk chat individu (chat themes), emoji interaktif, dan fitur read receipt untuk grup dengan jumlah anggota sedikit.

Dalam blog resminya, Telegram mengumumkan bahwa sekarang pengguna bisa menggunakan delapan tema chat (chat themes) baru untuk setiap ruang obrolan individu yang berbeda.

Tema untuk chat individu

Chat themes sebenarnya bukan barang baru di Telegram, sebab fitur ini sudah ada sejak lama di aplikasi perpesanan instan ini. Namun, dulu, fitur chat themes diterapkan kepada seluruh ruang obrolan.

Dengan begitu, pengguna tidak bisa memasang tema khusus untuk chat individu yang berbeda.

Nah, dengan fitur chat themes baru ini, pengguna bisa mengubah tema di setiap ruang obrolan individu. Untuk saat ini, baru ada delapa desain chat themes warna-warni yang bisa dipilih pengguna untuk diterapkan pada ruang obrolan individu.

Tema ini juga akan mengikuti dark mode yang diterapkan pengguna pada aplikasi Telegram.

"Dengan cara ini Anda dapat mengatur tema yang berbeda untuk obrolan dengan rekan kerja dan anggota keluarga," tulis Telegram.

Berikut cara untuk mengatifkan chat themes di ruang obrolan individu untuk aplikasi Telegram di iOS dan Android:

  • Buka chat individu
  • klik chat header
  • klik "more"
  • klik "change color"
  • pilih tema
  • klik "apply theme".

Nantinya, pilihan chat themes baru akan diterapkan di kedua sisi.

Sebagai contoh, ketika Anda mengubah tema di ruang obrolan dengan teman bernama Anna, maka secara otomatis, ruang obrolan Anna dengan Anda juga akan mengikuti tema yang dipilih. Begitu juga sebaliknya.

Fitur chat themes pada Telegram ini cara kerjanya mirip dengan chat themes di direct message (DM) Telegram.

Emoji interaktif

Setelah menghadirkan emoji animasi, kini Telegram turut menghadirkan fitur baru emoji interaktif untuk chat individu.

Bila emoji animasi membuat pengguna bisa mengirim emoji yang bisa bergerak-gerak, emoji interaktif memungkinkan pengguna mengirim emoji yang bisa memberikan efek interaktif dan efek getar.

Saat ini, emoji interaktif baru tersedia untuk emoji kembang api, love, jempol ke atas (thumbs up), balon, party popper, dan pile of poo.

Misalnya, pengguna mengirimkan emoji interaktif kembang api. Lalu, ketuk emoji tersebut. Maka, emoji kembang api itu akan "meledak", memberikan efek kembang api yang lebih banyak di layar ponsel pengguna dan si penerima pesan.

"Selanjutnya, jika Anda dan teman Anda membuka ruang obrolan, animasi dan getaran akan diputar secara bersamaan di perangkat Anda, sehingga Anda merasa dekat bahkan saat berjauhan," tulis Telegram.

Kendati demikian, baik fitur chat theme dan emoji interaktif ini baru bisa dinikmati, bila pengguna dan teman pengguna sudah sama-sama menggunakan versi terbaru dari aplikasi Telegram.

Tidak dijelaskan berapa jumlah anggota maksimal dari kategori small group sendiri.

Biasanya, pesan yang dikirimkan oleh anggota grup akan ditandai dengan ikon centang dua, apabila sudah dibaca oleh satu anggota lainnya.

Nah, dengan fitur read receipt, kini pengguna bisa mengetahui siapa saja anggota grup yang sudah membaca pesan yang dikirimkannya ke ruang obrolan.

Caranya, pengguna tinggal tekan pesan yang dikirim ke ruang obrolan, lalu klik opsi "centang dua". Di situ, pengguna bisa melihat siapa saja yang sudah membaca pesan pengguna.

"Untuk melindungi privasi pengguna, read receipt dalam grup kecil hanya disimpan selama 7 hari setelah pesan dikirim," tulis Telegram, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari blog Telegram, Selasa (21/9/2021).

Menurut pantauan KompasTekno, hingga berita ini ditulis, ponsel Android kami belum kebagian update terbaru Telegram ini. Aplikasi Telegram kami masih berada di versi 8.0.1.

Kemungkinan pengguna perlu menunggu update Telegram ini beberapa hari ke depan. Sebab biasanya, fitur baru digurlirkan secara bertahap.

https://tekno.kompas.com/read/2021/09/21/10520057/update-telegram-ada-fitur-background-chat-warna-warni

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke