Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Besar Vendor Smartphone di Indonesia Kuartal III-2021, Oppo Salip Xiaomi

Berbeda dengan kuartal-II (April-Juni) 2021, Oppo kini menjadi merek ponsel teratas di Tanah Air.

Dalam keterangan tertulisnya, IDC tidak menyebut secara pasti berapa angka pangsa pasar masing-masing vendor. Namun dari grafis yang dirilis, Oppo nampak memiliki pangsa pasar (market share) yang lebih dari 20 persen.

Dengan angka tersebut, Oppo menggeser posisi Xiaomi pada periode sebelumnya dengan market share lebih dari 25 persen.

Xiaomi sendiri harus turun ke posisi tiga di Indonesia dengan besaran market share lebih dari 15 persen.

Adapun merek smartphone teratas kedua yang berada di bawah Oppo adalah Vivo dengan pangsa pasar sekitar 20 persen.

Sementara itu, merek smartphone di bawah Xiaomi yang berada di posisi keempat dan kelima adalah Samsung dan Realme dengan pangsa pasar masing-masing mencapai lebih dari 15 persen dan sekitar 10 persen.

Berikut adalah urutan 5 besar merek smartphone di Indonesia kuartal III-2021 versi IDC.

Namun, IDC mengatakan bahwa jumlah total pengiriman (shipment) smartphone di Indonesia pada kuartal-III 2021 ini menurun 12,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Angka pengiriman smartphone tersebut, yang "hanya" berkisar di angka 9,2 juta unit, menurun karena industri smartphone masih terkena efek pandemi Covid-19.

Menurut IDC, gelombang kedua Covid-19 yang memuncak pada Juli 2021 lalu membuat regulator memperketat kebijakan yang berimbas pada menurunnya penjualan secara offline.

Hal ini berdampak pada sejumlah aspek bisnis smartphone itu sendiri, salah satunya adalah pasokan dan harga komponen, begitu juga pasokan perangkat di pasar pada periode Juli-September 2021.

Walhasil, IDC menyebut bahwa harga sejumlah perangkat 4G, terutama di segmen entry-level, semakin meningkat.

Hal ini dibarengi dengan fokus vendor smartphone yang semakin beralih ke perangkat 5G, sehingga smartphone 4G stoknya juga bakal semakin berkurang.

"Para produsen smartphone saat ini sedang berhati-hati mengeluarkan strategi mereka untuk menghadapi situasi pasokan yang sulit ini," jelas Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Sabtu (18/12/2021)

"Beberapa vendor memilih untuk tidak mengeluarkan atau merilis smartphone baru, terutama untuk model yang paling terdampak oleh kendala pasokan," imbuh Vanessa.

Strategi agar harga tetap stabil

Untuk mengatasi masalah pasokan ini, Vanessa mengatakan bahwa sejumlah vendor smartphone juga semakin memperhatikan strategi distribusi perangkat mereka.

Hal ini dilakukan untuk membuat harga ponsel yang sudah dipasarkan tetap stabil dan tidak melonjak di tengah kendala pasokan perangkat yang tengah melanda industri smartphone.

Terlepas dari pengiriman smartphone, IDC juga mengatakan bahwa perangkat 5G semakin banyak di kuartal-III 2021 ini, di mana jumlahnya meningkat 7 persen dibanding periode sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata harga perangkat 5G yang dipasarkan di Indonesia menurun 27 persen dibanding periode sebelumnya. Hal ini sejalan dengan strategi para vendor untuk menghadirkan smartphone 5G terjangkau di pasar Indonesia. 

Saat ini, IDC mengklaim harga rata-rata smartphone 5G di Indonesia per kuartal-III 2021 mencapai 418 dollar AS atau sekitar Rp 6 juta.

Informasi selengkapnya mengenai riset terbaru IDC terkait merek smartphone teratas di Indonesia di kuartal-III 2021 bisa disimak di tautan berikut ini.

https://tekno.kompas.com/read/2021/12/18/08010027/5-besar-vendor-smartphone-di-indonesia-kuartal-iii-2021-oppo-salip-xiaomi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke