Jepang Buka Sekolah E-sports Pertama dengan Kurikulum Khusus

Sekolah tersebut setara dengan tingkat SMA dan menghadirkan kurikulum khususberbasis e-sports. Sekolah ini diklaim bisa membekali para siswanya dengan pengetahuan tidak hanya seputar permainan game, melainkan juga industri game secara keseluruhan.

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, eSports High School dibekali dengan berbagai fasilitas, dua di antaranya yang bisa dibilang menarik adalah "Shibuya eStadium" dan "Care Training Space".

Di Shibuya eStadium, terdapat beragam komputer (PC) gaming dengan spesifikasi mumpuni, berikut aneka layar komputer yang diklaim berukuran besar yang bisa digunakan untuk melatih para siswa bermain game kompetitif.

Kemudian di Care Training Space, para siswa bisa belajar bagaimana cara untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatan mental mereka, agar tetap fit meski bermain game terus menerus.

Khusus untuk industri game, siswa akan diajarkan dengan dunia game kompetitif berbasis game-game populer yang bergenre first-person shooter (FPS), third-person shooter (TPS), real-time strategy (RTS), hingga multiplayer online battle arena (MOBA).

Sehingga ketika siswa lulus nanti, mereka bisa bekerja menjadi salah satu dari para pelaku di industri game dan e-sports seperti menjadi wartawan yang khusus meliput game, shoutcaster, YouTuber, desainer game, programmer, streamer, developer, hingga pro player.

eSports High School sendiri didirikan atas inisiatif dari NTTe-Sports, unit bisnis game dan e-sports dari perusahaan operator seluler asal Jepang, Nippon Telegraph and Telephone (NTT) yang bekerja sama dengan klub sepakbola yang berbasis di Tokyo, Tokyo Verdy.

Rencananya, sekolah ini akan memulai tahun ajaran baru perdananya pada April 2022 mendatang, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari JapanToday, Senin (3/1/2022).

Penyelenggara sekolah juga bakal memulai sesi orientasi bagi para siswa yang tertarik masuk ke eSports High School pada 23 Januari 2022 mendatang.