Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Gempa Juga Bisa Dipantau dari Google Maps

KOMPAS.com - Gempa bumi melanda sejumlah wilayah di Indonesia secara beruntun pada minggu lalu.

Berawal dari gempa Banten pada Jum'at (14/1/2022) dengan magnitudo 6,7 berpusat di 52 Km barat daya Desa Sumur, Banten.

Kemudian, gempa Banten kembali terjadi pada Sabtu (15/1/2022) sebanyak dua kali. Gempa pertama, gempa Banten dengan magnitudo 4,7 berpusat di 50 kilometer barat daya Desa Sumur, pada pukul pukul 03.34 WIB Disusul gempa kedua pada pukul 09.29 WIB.

Selain informasi dari BMKG, titik gempa Banten kali ini juga muncul di Google Maps. Dalam tangkapan layar dari Kompas.com, terlihat ada ikon bulat warna merah dengan grafik gelombang yang menandakan titik gempa bumi.

Google Maps tidak hanya menampilkan ikon penanda titik gempa, melainkan juga informasi tentang besar skala magnitudo gempa yang ditampilkan bersama ikon tersebut.

Ikon itu bakal muncul sebagai bagian dari fitur peringatan SOS yang telah ditambahkan Google Maps sejak sekitar dua tahun lalu. Fitur peringatan SOS berfungsi untuk memberi peringatan pada pengguna apabila tengah terjadi kejadian krisis seperti gempa bumi.

Cara melihat gempa di Google Maps ini cukup mudah. Google tidak menambahkan tombol tombol atau opsi khusus di aplikasi maupun situs web dari Google Maps untuk bisa melihat gempa yang sedang terjadi.

Anda bisa melihat gempa di Google Maps secara otomatis. Google yang bakal mengirimkan informasi peringatan Gempa di aplikasi Google Maps.

Informasi itu ditambahkan Google berdasar pantauan tim pada ketersediaan konten resmi yang telah dipublikasi oleh institusi pemerintah dan lembaga kredibel lainnya di beberapa produk Google seperti Google News.

Semua informasi itu bakal diolah dan dijadikan sebagai peringatan SOS yang bakal muncul di Google Maps. Informasi yang muncul di Google Maps antara lain bisa meliputi, titik kejadian, dampak yang ditimbulkan, dan kontak bantuan yang bisa dihubungi masyarakat.

Cara melihat gempa di Google Maps dapat dilakukan dengan membuka aplikasi yang ada di ponsel. Sebagaimana dikutip dari laman Google, setelah membuka aplikasi, Anda bakal dapat melihat peringatan SOS tepat di peta yang sedang Anda lihat.

Apabila tengah terjadi gempa, peringatan SOS bakal aktif dengan memunculkan ikon merah seperti gambar di atas di aplikasi Google Maps. Kemudian, Anda bisa mengetuk ikon tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Untuk bisa melihat gempa, pastikan aplikasi Google Maps Anda telah ditingkatkan ke versi yang terbaru. Kemudian, apabila peringatan SOS di Google Maps tidak muncul kemungkinan Google masih mengumpulkan dan verifikasi informasi terkait.

Fitur peringatan SOS ini tidak hanya menunjukkan kejadian gempa bumi, tapi juga krisis lain seperti banjir dan kebakaran hutan. Demikian cara melihat gempa di Google Maps, semoga bermanfaat.

https://tekno.kompas.com/read/2022/01/20/13160027/gempa-juga-bisa-dipantau-dari-google-maps

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Disney Mulai PHK 7.000 Karyawan

Disney Mulai PHK 7.000 Karyawan

e-Business
Cara Bikin Stiker WhatsApp Otomatis di iPhone, Cuma Perlu “Copy-Paste” Gambar

Cara Bikin Stiker WhatsApp Otomatis di iPhone, Cuma Perlu “Copy-Paste” Gambar

Software
Saat Kekecewaan Netizen Indonesia Tumpah di Akun Instagram FIFA...

Saat Kekecewaan Netizen Indonesia Tumpah di Akun Instagram FIFA...

Internet
Samsung Galaxy M14 5G Resmi di Indonesia, Baterai 6.000 mAh Harga mulai Rp 2 Jutaan

Samsung Galaxy M14 5G Resmi di Indonesia, Baterai 6.000 mAh Harga mulai Rp 2 Jutaan

Gadget
Google Search Siapkan 5 Fitur Baru untuk Berantas Misinformasi

Google Search Siapkan 5 Fitur Baru untuk Berantas Misinformasi

Internet
Download GB WhatsApp, Hati-hati Data Pribadi Berpotensi Dicuri

Download GB WhatsApp, Hati-hati Data Pribadi Berpotensi Dicuri

Software
Ajang Kumpul Developer Apple WWDC 2023 Digelar 5 Juni, iOS 17 Diumumkan?

Ajang Kumpul Developer Apple WWDC 2023 Digelar 5 Juni, iOS 17 Diumumkan?

Software
Disney Tutup Divisi Metaverse, Imbas dari Rencana PHK Massal

Disney Tutup Divisi Metaverse, Imbas dari Rencana PHK Massal

e-Business
[POPULER TEKNO] - Mulai 15 April, Akun Twitter Wajib Bayar Jika Ingin Postingannya Muncul di Tab 'For You' | Cara Membuat KTP Digital dengan via Aplikasi IKD

[POPULER TEKNO] - Mulai 15 April, Akun Twitter Wajib Bayar Jika Ingin Postingannya Muncul di Tab "For You" | Cara Membuat KTP Digital dengan via Aplikasi IKD

Internet
Memori HP Android Penuh? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Memori HP Android Penuh? Coba Lakukan 5 Hal Ini

Gadget
Pengumuman Counter-Strike 2 Malah Bikin CS:GO Pecahkan Rekor

Pengumuman Counter-Strike 2 Malah Bikin CS:GO Pecahkan Rekor

Software
5 Aplikasi Pengingat Waktu Shalat buat Bantu Tingkatkan Ibadah Selama Ramadhan 2023

5 Aplikasi Pengingat Waktu Shalat buat Bantu Tingkatkan Ibadah Selama Ramadhan 2023

Software
6 Aplikasi Kuliner buat Cari Tempat Bukber Ramadhan 2023

6 Aplikasi Kuliner buat Cari Tempat Bukber Ramadhan 2023

Software
Inikah Wujud Oppo Reno 10 Pro dan Reno 10 Pro Plus?

Inikah Wujud Oppo Reno 10 Pro dan Reno 10 Pro Plus?

Gadget
Ada Bonus Kuota Internet XL Selama Ramadhan 2023, Begini Cara Mendapatkannya

Ada Bonus Kuota Internet XL Selama Ramadhan 2023, Begini Cara Mendapatkannya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke