Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kontrak Pembelian F-15 Indonesia Capai Rp 199 Triliun, Dapat Apa Saja?

Hal itu tertuang dalam pernyataan resmi di situs resmi Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS/Defense Security Cooperation Agency (DSCA) yang dirilis 10 Februari 2022.

"Departemen Luar Negeri AS telah membuat keputusan menyetujui kemungkinan penjualan peralatan militer (Foreign Military Sale) untuk pemerintah Indonesia berupa pesawat F-15ID beserta peralatan pendukung, dengan estimasi 13,9 miliar dollar AS," tulis DSCA.

Dikutip KompasTekno dari situs DSCA, Jumat (11/2/2022), nilai Rp 199 triliun itu terdiri atas 36 pesawat tempur F-15ID, beserta peralatan pendukungnya, yang terdiri atas:

  • 87 mesin F110-GE-129 atau F100-PW-229 engines (72 dipasang, 15 cadangan)
  • 45 radar Advanced Electronically Scanned Array (AESA) AN/APG-82(v)1 (36 dipasang, 9 cadangan)
  • 45 sistem Eagle Passive Active Warning Survivability Systems (EPAWSS) AN/ALQ-250 (36 dipasang, 9 cadangan)
  • 48 komputer digital pesawat Advanced Display Core Processor (ADCP) II (36 dipasang, 12 cadangan)
  • 80 helm Joint Helmet Mounted Cueing Systems (JHMCS) (72 dipakai, 8 cadangan)
  • 92 perangkat keamanan Embedded Global Positioning Systems (GPS)/Inertial Navigation System (EGI)
  • 40 pod navigasi LANTIRN AN/AAQ-13 (36 dipasang, 4 cadangan)
  • 40 Sniper Advanced Targeting Pods (ATP) AN/AAQ-33 (36 dipasang, 4 cadangan)
  • 156 peluncur misil LAU-128 (144 dipasang, 12 cadangan)
  • 40 sistem senjata M61A “Vulcan” (36 dipasang, 4 cadangan)

Termasuk pula Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI) (P5 CTS) training pods dan peralatan pendukungnya; MS-110 Recce Pods; AN/ASG-34 Infrared Search and Track International; pelontar counter-measure AN/ALE-47, dukungan teknis dan logistik, dan banyak lagi.

Detail tentang semua peralatan pendukung tersebut bisa dilihat di situs resmi DSCA di tautan berikut ini.

Untuk dicatat, nilai Rp 199 triliun di adalah nilai estimasi tertinggi berdasar kebutuhan awal yang diajukan. Nilai tersebut bisa berubah tergantung pada kesepatakan akhir, bujet, dan kesepakatan penjualan yang disetujui.

Selanjutnya, Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) akan menyampaikan sertifikasi yang diperlukan kepada Kongres AS, tentang kemungkinan penjualan tersebut.

Ini artinya, rencana pembelian pesawat tempur F-15 oleh Indonesia selanjutnya akan dibahas oleh dewan perwakilan rakyat (DPR) AS.

Menurut Kemlu AS, penjualan F-15ID ke Indonesia akan meningkatkan kemampuan Indonesia menghadapi ancaman saat ini dan masa depan, dengan meningkatkan deterence dan cakupan pertahanan di wilayah maritim dan udara Indonesia.

"Indonesia tidak akan kesulitan dalam mengadopsi pesawat dan peralatan ini ke dalam angkatan bersenjatanya," tulis DSCA.

Adapun kontraktor yang ditunjuk untuk pengadaan F-15ID ini adalah Boeing, selaku pabrikan pembuat pesawat F-15.

Kesepakatan lain-lain (offset agreement) akan ditentukan dalam negosiasi antara pembeli (pemerintah Indonesia) dengan kontraktor (Boeing).

https://tekno.kompas.com/read/2022/02/11/09474227/kontrak-pembelian-f-15-indonesia-capai-rp-199-triliun-dapat-apa-saja

Terkini Lainnya

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke