Uji "Benchmark" Samsung Galaxy A73 5G, Seberapa Kencang Kinerjanya?

Di sektor hardware, Galaxy A73 5G ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 778G 5G. Lantas, seberapa kencang kinerja smartphone penerus Galaxy A72 ini?

Untuk mengetahui jawabannya, KompasTekno melakukan uji benchmark secara mandiri untuk melihat kemampuan hardware Galaxy A73 5G. Adapun pengukuran dilakukan melalui aplikasi Geekbench 5, PC Mark, dan AnTuTu.

Saat pengujian kami menggunakan perangkat Galaxy A73 5G versi ritel Indonesia, di mana perangkat ini diotaki Snapdragon 778G 5G dengan varian RAM 8 GB dan penyimpanan media 256 GB.

Kemudian untuk pengujian Geekbench 5, ponsel penerus Galaxy A72 ini berhasil mendapatkan skor 743 poin untuk pengujian CPU single-core, serta 2.566 poin untuk pengujian multi-core.

Sementara dalam pengujian AnTuTu 9, Galaxy A73 5G yang kami jajal menghasilkan skor benchmark keseluruhan mencapai 483.475 poin.

Adapun nilai benchmark tertinggi disumbang oleh kemampuan pengolah grafis (GPU) dengan skor 157.935 poin.

Lebih kencang dari Galaxy A72

Skor pengujian Galaxy A73 di atas ternyata lebih kencang dari hasil benchmark Galaxy A72 yang dirilis tahun 2021.

Berdasarkan pengujian Geekbench 5 yang dilakukan oleh outlet media 91mobiles, Galaxy A72 mendapatkan skor 456 poin untuk single-core dan 1.554 poin untuk pengujian multi-core.

Sedangkan dalam pengujian AnTuTu 9, Galaxy A72 hanya mendapatkan skor keseluruhan 247.629 poin.

Kinerja Galaxy A73 5G bisa lebih kencang dibandingkan dengan pendahulunya karena ponsel ini dibekali dengan berbagai peningkatan. Seperti di aspek chipset, misalnya.

Sebagai perbandingan, Galaxy A72 ditengai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 720G keluaran tahun 2020, yang dipadukan dengan RAM 8 serta penyimpanan media 256 GB.

Sedangkan Galaxy A73 5G sudah dilengkapi dengan chipset yang lebih baru keluaran tahun 2021, yaitu Qualcomm Snapdragon 778G. Chipset yang sudah mendukung konektivitas 5G itu dipadukan dengan RAM 8 serta penyimpanan 256 GB.

Chip Snapdragon 778G ini menggunakan CPU Kryo 670 2,4 Ghz, berikut GPU Adreno 642L yang diklaim memiliki kinerja pengolahan grafis hingga 40 persen lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.

Qualcomm turut menyematkan ISP Spectra 570L yang mendukung resolusi kamera tunggal hingga 192 MP, atau tiga buah kemera 22 MP. Video slow motion hingga 720p/ 240 FPS, HDR10, HDR10+, dan HLG ikut didukung.

Chip inilah yang juga kemudian memungkinkan Galaxy A73 5G dibekali kamera utama beresolusi tinggi 180 MP. 

Ini merupakan pertama kalinya Samsung membenamkan sensor 108 MP pada kamera belakang smartphone kelas menengah dari keluarga Galaxy A series. Sebelumnya, sensor kamera 108 MP hanya digunakan pada kamera belakang ponsel flagship Samsung Galaxy S series varian "Ultra" saja.