Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendiri Pinterest Mundur Setelah 13 Tahun

Kini, kursi CEO akan diambil alih oleh Bill Ready, mantan Kepala Commerce, Payments & Next Billion Users di Google.

"Bill akan menjadi CEO yang lebih baik ketimbang saya untuk bab Pinterest berikutnya," kata Silbermann kepada The Wall Street Journal.

Dengan Bill Ready di pucuk kepemimpinan Pinterest, ini tampaknya menjadi titik balik Pinterest untuk merambah ke bisnis e-commerce, alih-alih hanya sebagai jejaring sosial berbasis iklan saja.

Pasalnya, Ready memiliki rekam jejak yang panjang di bisnis pembayaran dan perdagangan. Misalnya, Ready pernah menjadi CEO layanan pembayaran Venmo sejak 2012-2019. Lalu, ia juga menjadi eksekutif di PayPal pada 2016-2019.

Pada 2020, Bill Ready bergabung dengan Google untuk menjalankan berbagai proyek perdagangan di mesin pencarian raksasa milik Alphabet Inc. tersebut.

Beralih ke bisnis e-commerce

Dalam sebuah unggahan terbaru di laman LinkedIn miliknya, Ready tampaknya sudah memiliki ide bisnis perdagangan untuk Pinterest.

"Sebagai seseorang yang telah menghabiskan sebagian besar karir saya dalam perdagangan dan pembayaran, sangat jelas bagi saya bahwa Pinterest memiliki kesempatan untuk membangun sesuatu yang unik—sesuatu yang istimewa," tulis Ready.

Namun, Ready belum merinci lebih lanjut soal rencananya tersebut.

Selama ini, Pinterest lebih dikenal menjadi jejaring sosial populer berbasis gambar.

Kendati demikian, Pinterest juga bisa dibilang menjadi mesin pencarian gambar karena seringkali digunakan oleh 430 juta pengguna aktif bulanannya untuk mencari, mengurasi, dan menyematkan barang-barang yang ingin dibeli di marketplace.

Dengan praktik tersebut, Pinterest disebut tak banyak menghasilkan uang karena hanya mengandalkan iklan. Pinterest juga tidak menyediakan layanan agar pengguna bisa membeli barang-barang yang disematkan itu secara langsung di Pinterest.

Nah, itu semua tampaknya bakal berubah. Di bawah kepemimpinan Bill Ready, Pinterest tampaknya tidak hanya akan menjadi platform kurasi gambar, melainkan juga bisa menjadi pusat perbelanjaan internet.

Dengan begitu, Pinterest diharapkan juga memungkinkan pengguna untuk berbelanja berbagai jenis barang dari beragam merek, serta memfasilitasi pembelian di banyak toko online. Ini bakal membuat Pinterest mirip dengan Google Shopping.

Langkah jejaring sosial menambahkan hal-hal yang berbau belanja ini tengah marak dilakukan. Jejaring sosial raksasa macam TikTok, Instagram, hingga Twitter merangkul semua hal yang berbau belanja, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Jumat (1/7/2022).

https://tekno.kompas.com/read/2022/06/30/16450077/pendiri-pinterest-mundur-setelah-13-tahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke