3 Kesalahan dari CV Bill Gates yang Sebaiknya Tidak Ditiru Pelamar Kerja

CV tersebut ia unggah di akun Linkedin miliknya, seraya mengatakan bahwa dirinya yakin tampilan CV milik para followers-nya saat ini jauh lebih baik dibanding CV miliknya.

“Terlepas (dari) Anda (adalah) lulusan baru atau putus sekolah, saya yakin CV Anda jauh terlihat lebih baik dibandingkan punya saya di 48 tahun lalu,” tulis Gates di akun LindkedIn pribadinya.

Secara keseluruhan, dalam CV yang ditulis, Gates mencantumkan pendidikan serta pengalaman yang sesuai untuk posisi yang ingin di lamar.

Namun, para ahli menilai bahwa CV tersebut memiliki sejumlah kesalahan yang sebaiknya tidak diikuti oleh para pelamar kerja.

Setidaknya, ada tiga kekurangan yang ditemukan. Lantas, apa saja kesalahan yang terdapat di CV Gates?

Informasi yang ditulis oleh Bill Gates terlalu mendalam dan mencantumkan detail-detail yang tidak diperlukan. Dalam hal ini, Gates menuliskan tinggi badan, berat badan, dan menuliskan bahwa dirinya tidak memiliki tanggungan apapun.

Seharusnya, informasi yang dipaparkan adalah informasi yang mendeskripsikan hobi, minat, ataupun ambisi sang pelamar.

Marc Cenedella, pendiri perusahaan layanan di bidang penulisan resume, Leet Résumés, mengatakan bahwa setiap orang tentunya memiliki minat, hobi, ambisi, atau seputar kegemaran lainnya.

Kendati demikian, Gates justru tidak mencantumkan informasi-informasi penting serupa ke dalam CV-nya.

“Informasi yang dipaparkan tidak tertuju pada kemampuan Anda untuk bertanggung jawab, akuntabel (transparansi kerja), dan (menjelaskan kalau diri Anda) pekerja keras pada tingkat tertentu,” jelas Marc.

2. Sedikit menggunakan kata kerja 

Menurut Beth Hendler-Grunt, pendiri layanan untuk pembinaan karir Next Great Step, format penulisan dan struktur CV (resume) yang tepat harus bisa bervariasi.

Beth menekankan penggunaan kata kerja diperlukan untuk menunjukkan secara jelas pencapaian apa saja yang dimiliki pelamar.

Ambil contoh, kalimat “saya mengembangkan sistem pengarsipan yang mempermudah alur kerja di organisasi kantor” dinilai lebih efektif. Sedangkan Bill Gates menggunakan deskripsi dengan menggunakan kata lampau seperti “pernah merancang”.

Contoh lain, Grunt menyarankan untuk menulis kalimat “saya bertanggung jawab untuk …”. alih-alih menggunakan “pernah membuat”, atau “pernah mengembangkan”.

CV milik Bill Gates dinilai banyak menggunakan kata yang lebih pasif dan repetitif. Hal ini tidak dinilai efesien oleh pakar.

3. Ada "gangguan" di CV

Bill Gates mencantumkan kartu nama perusahaan di bagian kiri atas CV miliknya.

Kartu nama tersebut menggunakan warna biru, sehingga cukup mencolok untuk dilihat perekrut. Seharusnya, hal tersebut tidak perlu dilakukan karena Gates dinilai malah mempromosikan sebuah perusahaan, bukan dirinya sendiri di dalam CV.

Area yang dijadikan tempat “kartu nama” tersebut seharusnya ditulis dengan informasi penghargaan, pendidikan, dan berbagai pencapaian yang pernah diraih Bill Gates.

Tidak hanya itu, adanya “kartu nama” tersebut membuat CV Gates menjadi terlalu padat, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Fortune, Senin (18/7/2022).

Terlepas dari tiga kekurangan di atas, para pakar menilai gaya dan format yang dimiliki Bill Gates cukup konsisten. Poin penting yang ditemukan adalah Gates bisa tahu dan memahami tentang pekerjaan yang ingin dilakukan.

Oleh karena itu, penting bagi para pelamar kerja untuk mengetahui secara jelas dan mendalam dari pekerjaan yang dilamar, sebelum mengirim CV tersebut ke perusahaan.