Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

TikTok Luncurkan Text-to-Image, Fitur Mirip Google Imagen

Fitur ini memungkinkan pengguna mendapatkan sebuah ilustrasi gambar sesuai dengan tulisan yang diketik. Sebagai gambaran, ketika kata yang ditulis adalah “kucing sedang naik roket”, maka sistem akan secara otomatis mengilustrasikan tulisan tersebut ke dalam bentuk gambar.

Ilustrasi dari gambar yang diketik tadi nantinya bisa dijadikan sebagai latar belakang (background wallpaper), saat membuat konten video. Kebaruan dari fitur ini dinilai mirip dengan fitur Google Imagen, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (22/8/2022).

Untuk diketahui, Google Imagen adalah fitur yang memiliki kemampuan menyandikan sebuah tulisan yang nantinya akan diubah menjadi sebuah yang realistik, nyata, dan tampak nyata, melalui sistem kecerdasan buatan. Pengguna bisa mengunduh foto tersebut untuk dikoleksi secara pribadi.

Namun, keduanya memiliki perbedaan. Fitur Google Imagen mampu menghasilkan ilustrasi atau gambar yang bersifat realistik, alias nyata, sedangkan text-to-image milik Tiktok menghasilkan gambar yang abstrak, sedikit berputar-putar, dan terlihat seperti dilukis oleh manusia.

Berikut adalah hasil tangkap layar dari kedua fitur tersebut sebagai perbandingan.

Gambar di sebelah kiri merupakan fitur Google Imagen. Fitur tersebut mampu menghasilkan ilustrasi seekor kucing yang lebih realistik, dibandingkan dengan gambar sebelah kanan milik TikTok. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ilustrasi yang ditampilan TikTok bersifat abstrak dan tampak seperti dilukis oleh manusia.

Dirangkum dari The Verge, keterbatasan sistem TikTok dalam melakukan ilustrasi menggunakan kecerdasan buatan sepertinya memang disengaja. Pertimbangan pertama adalah ketika mengembangkan fitur ini, perusahaan perlu sumber daya yang banyak dan butuh biaya yang terbilang mahal.

Pertimbangan kedua, jika kecederdasan buatan yang dimiliki mampu menghasilkan gambar seperti Google Imagen, kemungkinan akan ada banyak foto-foto yang "meresahkan", seperti foto kekerasan, pornografi, dan gambar sensitif lainnya.

Oleh karena itu, model gambar abstrak yang diterapkan TikTok ditujukan untuk menghindari masalah tersebut. Menurut Tech Crunch, fitur ini juga ingin mematuhi pedoman komunitas aplikasi (app's community guidelines) yang ada di TikTok.

Namun, apabila pengguna tetap menyertakan tulisan yang berbau “pornografi” atau “kekerasan”, ilustrasi yang dimunculkan tidak akan menampilkan gambar yang jelas. TikTok, dalam hal ini, menjamin penyensoran gambar guna untuk mematuhi pedoman komunitas aplikasi.

Pantauan KompasTekno, Senin (22/8/2022) pagi, fitur text-to-igeeg di TikTok sudah muncul dan dapat diuji coba langsung. Pengguna hanya perlu mengikuti beberapa langkah singkat untuk bisa memanfaatkan fitur ini. Simak caranya berikut ini.

  • Buka aplikasi TikTok
  • Klik ikon + di bagian tengah bawah layar
  • Pilih Effect sebelah kiri bawah
  • Pilih “Green Screen”
  • Pilih efek yang punya logo “Ai”
  • Ketik kata yang ingin diilustrasikan, contoh “Galaksi Bunga”
  • Ketuk ikon “Kreasikan”
  • Tunggu beberapa saat, maka gambar ilustrasi akan muncul
  • Pengguna sudah bisa memanfaatkan ilustrasi tersebut untuk dijadikan konten

https://tekno.kompas.com/read/2022/08/22/13300007/tiktok-luncurkan-text-to-image-fitur-mirip-google-imagen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke