Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Aplikasi Facebook Gaming Disetop?

KOMPAS.com - Aplikasi Facebook Gaming yang baru dirilis Meta sekitar dua tahunan, akhirnya ditutup oleh perusahaan. Penutupan aplikasi Facebook Gaming diumumkan perusahaan kepada pengguan baik di iOS maupun Android.

Menurut Facebook, aplikasi streaming game itu akan dihapus dari Google Play Store dan Apple App Store, dan tidak dapat diunduh mulai 28 Oktober 2022. Akan tetapi fitur live streaming dan konten terkait game masih bisa didapati dari tab Gaming di aplikasi utama Facebook.

Keputusan Facebook menyetop aplikasi streaming khusus gaming ini terkesan mengejutkan, mengingat baru berumur dua tahun, dan saat dirilis digadang-gadang sebagai pesaing Twitch, platform streaming game yang lebih dulu populer.

"Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada Anda semua atas semua yang telah Anda lakukan untuk membangun komunitas bagi para gamer dan fans sejak aplikasi diluncurkan," tulis Facebook kepada pengguna, dikutip KompasTekno dari The Verge, Kamis (1/9/2022).

"Ini benar-benar upaya yang dipimpin komunitas untuk menunjang fitur game baru ke Facebook," lanjut Facebook.

Facebook tak mengatakan alasan aplikasi Facebook Gaming disetop. Namun sepinya platform itu diduga menjadi penyebab.

Menurut data Streamlabs, jam tonton di Facebook Gaming, Twitch, dan YouTube Gaming turun 8,4 persen pada kuartal II-2022.

Facebook Gaming bahkan disebut membukukan jumlah waktu tonton yang paling sedikit dibanding platform lainnya pada kuartal I dan II-2022, yaitu 803 juta jam dan 580 juta jam.

Meta sendiri baru-baru ini juga dikabarkan tengah menguji coba sebuah platform baru bernama "Super".

Platform ini mirip dengan Twitch yang memungkinkan kreator konten untuk melakukan tayangan live streaming. Selain dapat digunakan untuk melakukan tayangan live, platform Super juga menyediakan sejumlah fitur monetisasi.

Super nantinya akan menjadi platform yang terpisah dari layanan lain yang berada di bawah naungan Meta seperti Facebook dan Instagram.

Dari Tab kembali ke Tab

Facebook mulai menyediakan tab khusus gaming di aplikasi Facebook pada Maret 2020. Tujuannya adalah mempermudah penggemar game di Facebook untuk menemukan dan terhubung di dengan permainan favorit mereka, streamer, grup, dan hal lain yang berbau game.

Facebook kemudian memisahkan tab gaming sebagai aplikasi khusus, terpisah dari aplikasi utama, di Android dan iOS, pada Mei 2020.

Tujuannya adalah untuk mempermudah penggemar dan penikmat game mengakses linimasa khusus gaming, tanpa harus repot mengakses menu lain.

"Pemain game, bukan mereka yang gila game (hardcore) saja, tetapi ada pula pengguna yang tidak menyebut diri mereka 'gamer' namun ternyata rajin menonton konten-konten game," kata Head of Southeast Asia APAC Games Partnership Facebook Gaming, Michael Rose.

Kini, aplikasi yang semula berawal dari tab khusus gaming itu kembali menjadi tab khusus di aplikasi Facebook.

Saat pengguna membuka aplikasi Facebook Gaming, mereka akan mendapati banner yang menyatakan bahwa aplikasi Facebook Gaming tidak akan tersedia lagi di iOS dan Android pada 28 Oktober 2022.

Meski aplikasi versi mobilenya dihapus, Facebook Gaming masih bisa diakses pengguna dari aplikasi utama Facebook.

"Kami akan terus mendukung komunitas game, developer dan kreator kami di aplikasi utama Facebook, tempat ratusan juta orang bermain game, menonton video game dan terhubung dalam Grup game setiap bulannya," kata juru bicara Meta.

Digadang sebagai pesaing Twitch

Facebook Gaming memulai debutnya pada tahun 2018 untuk menyaingi platform streaming game lainnya seperti Twitch, Youtube serta Mixer.

Adapun aplikasinya versi mobile diluncurkan Facebook pada April tahun 2020, tepat ketika pandemi melanda.

Facebook juga menggelontorkan dana untuk menggandeng sejumlah steamer ternama seperti DiguisedToast, pesepakbola Neymar Jr, hingga roleplayer game Grand Theft Auto, Ramee.

Selain Facebook, penghapusan aplikasi streaming game versi mobile juga pernah dilakukan Youtube pada tahun 2019.

Perusahaan yang bernaung di bawah payung Google itu menghapus aplikasi Youtube Gaming dengan alasan bahwa aplikasi itu menimbulkan kebingungan di antara pengguna.

Oleh karena itu, Youtube menggabungkan hub game di aplikasi Youtube Gaming ke aplikasi utama perusahaan.

https://tekno.kompas.com/read/2022/09/01/11450097/mengapa-aplikasi-facebook-gaming-disetop-

Terkini Lainnya

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Software
Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Hardware
3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Software
Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Internet
Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Software
Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Internet
Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

e-Business
5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

Gadget
Perkembangan 'Cyber Security' Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Perkembangan "Cyber Security" Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Internet
HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke