Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemasukan Meta Terjun Bebas gara-gara Metaverse

Pada kuartal ketiga 2022 ini, perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram membukukan pendapatan sebesar 27,71 miliar dollar AS (kira-kira Rp 430,1 triliun). Angka ini lebih kecil 4,5 persen dibanding pendapatan Meta pada periode kuartal III-2021.

Di sisi lain, keuntungan bersih Meta lebih memprihatinkan. Laba bersih Meta menguap setengahnya bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pada kuartal III-2022, Meta meraup laba bersih (net income) 4,395 miliar dollar AS (kira-kira Rp 68,2 triliun), turun drastis dari 9,194 miliar dollar AS (sekitar Rp 142,7 triliun) pada kuartal III-2021.

Dalam acara pemaparan keuangan, Chief Financial Officer (CFO) Meta David Wehner beralasan bahwa penurunan pendapatan Meta ini disebabkan oleh inflasi.

Sebab, bukannya untung, divisi virtual reality Meta, Reality Labs justru dilaporkan merugi 3,672 miliar (sekitar Rp 57 triliun) pada kuartal III-2022 ini.

Reality Labs juga merugi 2,96 miliar dollar AS (sekitar Rp 42,8 triliun) pada periode tiga bulan pertama di 2022 (Januari-Maret).

Kerugian dari bisnis metaverse pada kuartal I-2022 ini meningkat dibandingkan dengan periode kuartal I-2021, yang berkisar di angka 1,82 miliar dollar AS (sekitar Rp 26,3 triliun).

Meski masih merugi, CEO Meta Mark Zuckerberg justru menyebut tahun 2023 akan menjadi tahun yang "seru" bagi Reality Labs.

Pasalnya, divisi VR Meta itu bakal kembali meluncurkan perangkat virtual reality (VR) bikinannya, Meta Quest selanjutnya tahun depan. Bulan ini, Meta baru saja merilis perangkat VR Quest Pro seharga Rp 23 jutaan.

Zuckerberg memastikan bahwa Meta berkomitmen mengembangkan teknologi VR dan AR (Augmented Reality) untuk mencapai ambisinya, yaitu membangun metaverse.

Sebab, kedua teknologi tersebut merupakan kunci dari metaverse yang digambarkan sebagai sebuah dunia baru tempat orang dapat bermain game, bekerja, dan berkomunikasi dengan orang lainnya dalam lingkungan virtual tiga dimensi (3D).

Di samping kondisi keuangan yang tengah seret, Meta juga memastikan bahwa perusahaannya akan semakin memperlambat laju perekrutan karyawan tahun 2023 mendatang.

Meta sendiri sudah mulai mengurangi perekrutan karyawan pada kuartal III-2022 ini.

Pada periode ini, Meta hanya merekrut 3.700 "Metamates" (julukan karyawan Meta), lebih sedikit dari kuartal II-2022 yang mencapai 5.700 Metamates baru, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechCrunch, Kamis (27/10/2022).

https://tekno.kompas.com/read/2022/10/27/10320007/pemasukan-meta-terjun-bebas-gara-gara-metaverse

Terkini Lainnya

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke