Seginikah Harga "Asli" Samsung Galaxy Z Fold 4?

Keduanya merupakan suksesor dari Samsung Galaxy Z Fold 3 dan Samsung Galaxy Z Flip 3 keluaran 2021.

Selang empat bulan setelah dirilis, atau pada Desember ini, outlet media Nikkei Asia bersama perusahaan riset Jepang Fomalhaut Techno Solutions mempreteli jeroan Samsung Galaxy Z Fold 4.

Dari situ, ongkos produksi Samsung Galaxy Z Fold 4 dapat ditaksir, dari segi biaya suku cadang yang digunakan sebagai jeroan ponsel tersebut. Mulai dari layar OLED fleksibel, memori, baterai, serta chipset yang ada di dalam ponsel ini.

Menurut perkiraan Nikkei dan Fomalhaut Techno Solutions, biaya produksi satu unit Galaxy Z Fold mencapai 670 dollar AS atau sekitar Rp 10,4 juta.

Bila dihitung, perkiraan ongkos produksi itu sekitar 40 persen dari harga jual Galaxy Z Fold 4 yang dibanderol mulai Rp 25 juta hingga Rp 31 juta.

Menurut laporan Nikkei Asia, Samsung sebagai vendor asal Korea Selatan disebut lebih banyak mengandalkan komponen bikinan dalam negerinya sendiri dalam memproduksi Galaxy Z Fold 4. Adapun rasio komponen konten lokal Galaxy Fold 4 besarannya mencapai 50 persen.

Sebagai perbandingan, Nikkei Asia turut melaporkan bahwa ongkos produksi dua ponsel lipat pesaing Galaxy Z Fold, yaitu Huawei Mate Xs dan Xiaomi Mi Mix Fold juga tak beda jauh.

Keduanya masing-masing diperkirakan memiliki biaya produksi yang mencapai 30 persen dan 40 persen.

Bedanya, Huawei Mate Xs dan Xiaomi Mi Mix Fold lebih bergantung kepada suku cadang komponen dari pemasok Korea Selatan, bukan negara asalnya, China, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Nikkei Asia, Kamis (21/12/2022).

Mulai dari segi desain. Kini, bezel di layar utama (main screen) Galaxy Z Fold 4 sedikit lebih tipis lantaran panel layarnya lebih lebar 3 mm.

Tak haya di main screen, bezel di layar sekunder (cover screen) ponsel lipat ini juga turut lebih tipis karena panel layarnya lebih lebar 2,7 mm.

Dengan panel yang lebih lebar ini, area pandang dan ruang layar yang bisa dipakai pengguna otomatis akan lebih luas dibanding Galaxy Z Fold 3.

Masih soal desain, layar Galaxy Z Fold 4 juga diklaim lebih kokoh dibanding generasi sebelumnya. Sebab, baik main screen dan cover screen ponsel lipat ini dilapisi dengan kaca pelindung Gorilla Glass Victus Plus.

Samsung tidak menjelaskan lebih lanjut setangguh apa Gorilla Glass Victus Plus apabila dibandingkan dengan Gorilla Glass Victus "reguler" seperti pada Galaxy Z Fold 3.

Ponsel lipat tersebut diklaim kuat dilipat dan dibentangkan berkali-kali hingga 200.000 kali.

Selain itu, bagian cangkang ponsel ini juga diklaim kokoh lantaran mengadopsi material Armor Aluminum, sedangkan bagian bingkai (frame) serta engsel (hinge) mengadopsi material metal.

Peningkatan lainnya berasal dari sektor kamera. Jumlah kamera yang ada di Galaxy Z Fold 4 sebenarnya sama dengan Galaxy Z Fold 3, yaitu tiga kamera belakang, satu kamera di bagian main screen, dan satu kamera lagi di bagian cover screen.

Hanya saja, kamera utamanya, yang terletak di bagian belakang, kini ditingkatkan menjadi 50 MP (f/1.8), tak lagi seperti sebelumnya 12 MP (f/1.8).

Kamera utama ponsel ini sekarang juga mendukung fitur mode malam khas Samsung Galaxy S22 Series yang dijuluki "Nightography".

Fitur Nightography ini dapat membuat foto malam hari yang diambil menggunakan kamera utama ponsel ini akan 23 persen lebih terang dibanding generasi sebelumnya.

Tertarik membeli? Berikut referensi bacaan Samsung Galaxy Z Fold 4:

• Tabel spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 4 
• Harga Samsung Galaxy Z Fold 4 di Indonesia, Sama dengan Z Fold 3
• Kesan pertama menjajal Samsung Galaxy Z Fold 4
• Review Samsung Galaxy Z Fold 4
• Samsung Galaxy Z Fold 4 Disiksa, Dibakar, dan Dibengkokkan, Sekuat Apa?