Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apple Dikabarkan Mulai PHK Karyawan

PHK di Apple berdampak pada sejumlah tenaga kerja dalam divisi ritel yang bertanggung jawab atas pembangunan dan pemeliharaan lokasi ritel Apple, serta fasilitas fisik lainnya. Adapun divisi ritel yang terdampak PHK ini berlokasi di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia Pasifik.

Bloomberg menyebutkan bahwa jumlah karyawan yang terdampak efisiensi 'sangat sedikit'. Akan tetapi, media berita tersebut tidak merincikan angka pastinya.

Karyawan yang di-PHK diberi waktu satu minggu untuk berpindah ke divisi Apple yang lain. Beberapa karyawan tingkat manajemen juga diberi kesempatan untuk menjadi kontributor dengan tingkat gaji yang lebih rendah.

Jika tidak memungkinkan, Apple akan memberikan uang pesangon hingga empat bulan untuk pekerja yang di-layoff.

Perampingan perusahaan Apple ini menjadi 'lanjutan' dari gelombang PHK di industri teknologi. Sebelumnya, Google sudah memangkas sebanyak 12.000 karyawan, Amazon sebanyak 27.000 karyawan, Meta sebanyak 21.000 karyawan, dan Microsoft sebanyak 10.000 karyawan.

Mengacu pada klaim yang ada, Apple berarti masih belum melakukan perampingan tenaga kerja berskala besar. Melihat jejak sejarahnya pun, Apple terakhir kali melangsungkan efisiensi pada 2019, yang berimbas negatif pada 200 karyawan dalam proyek mobil self-driving.

Kini, data per September 2022 menunjukkan bahwa Apple mempekerjakan sekitar 164.000 karyawan, sebagaimana dicatat KompasTekno dari New York Post, Rabu (5/4/2023).

Strategi Apple hindari PHK massal

Sampai sekarang, Apple masih belum melakukan PHK massal meski kondisi keuangan perusahaan tersebut sedang tidak baik. Hal ini dimungkinkan karena strategi Apple untuk berhemat.

Apple diklaim membatasi proses perekrutan karyawan baru dan proses bergabung dengan perusahaan lain di Silicon Valley untuk mengubah sistem operasional menjadi lebih efisien. Perusahaan ini pun tidak akan menambah atau menambal posisi yang kosong.

Selain itu, Apple dilaporkan tengah menunda pemberian bonus kepada sejumlah karyawan. Alih-alih memberi bonus sebanyak satu sampai dua kali dalam setahun, Apple kini hanya memberi bonus sebanyak satu kali saja. Namun, karyawan tingkat direktur dan senior bakal tetap menerima bonus triwulanan.

Langkah terakhir adalah pemangkasan gaji CEO Apple, Tim Cook sebesar 50 persen, yakni dari 99 juta dollar AS (sekitar Rp 1,5 triliun) menjadi 49 juta dollar AS (sekitar Rp 751,9 miliar).

Dengan sederet langkah di atas, Apple dapat terhindar dari kerugian.

https://tekno.kompas.com/read/2023/04/05/12300037/apple-dikabarkan-mulai-phk-karyawan

Terkini Lainnya

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke