Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEO Apple Tak Ingin Orang Pakai iPhone Sering-sering

KOMPAS.com - Seorang pemimpin atau bos dari suatu perusahaan yang membuat perangkat elektronik mungkin ingin produk buatan mereka dipakai oleh orang banyak selama dan sesering mungkin. Namun tidak dengan CEO Apple, Tim Cook.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah populer asal New York, Amerika Serikat, GQ Magazine, Cook justru mengatakan ia tak ingin orang sering memakai iPhone, ponsel buatan Apple. 

Hal ini karena Cook menilai bahwa Apple "tidak dibayar" atau hadir di dunia ini untuk sekadar membuat orang-orang ketagihan memainkan iPhone mereka.

"Kami tidak ingin orang menggunakan ponsel kami dalam durasi yang lama. Kami tidak diberi 'insentif' untuk itu dan kami juga tidak menginginkan itu. Kami menyediakan alat agar orang tidak melakukan itu," ujar Cook, dikutip KompasTekno dari Dailymail.co.uk, Sabtu (8/4/2023).

Cook melanjutkan bahwa penggunaan ponsel yang terlalu lama, terutama pada anak-anak masa kini, belakangan merupakan sebuah isu yang cukup mengkhawatirkan.

Sehingga, penggunaan ponsel harus dibatasi sedemikian rupa agar tidak menimbulkan dampak negatif seperti kesulitan berkonsentrasi hingga kecanduan.

Nah, Apple, lanjut Cook, hadir untuk meminimalisir dampak negatif ini, bukan menjadi perusahaan yang memicu penggunaan ponsel berlebih. 

Salah satu cara untuk meminimalisir dampak negatif tersebut adalah dengan meluncurkan fitur Screen Time yang bisa memantau dan membatasi penggunaan iPhone.

Selain itu, produk-produk Apple, seperti iPhone, menurut Cook, juga hadir untuk mendorong pengguna melakukan berbagai kegiatan yang sebelumnya tidak bisa dilakukan tanpa produk-produk tersebut. 

"Kami membuat teknologi untuk menunjang kehidupan pengguna supaya mereka bisa menyelesaikan hal-hal yang sebelumnya tidak bisa diselesaikan. Hanya ini yang menjadi motivasi kami untuk berkembang," pungkas Cook. 

Terkait penggunaan ponsel, berbagai laporan yang tersebar di internet mengatakan bahwa pengguna di seluruh dunia kini menghabiskan berjam-jam setiap harinya demi menatap layar ponsel mereka.

Pengguna Indonesia, misalnya, menghabiskan waktu rata-rata 5,7 jam per harinya untuk bermain HP di 2022. Hal ini tercantum dalam laporan "State of Mobile 2023" yang sempat dirilis firma riset pasar aplikasi Data.ai beberapa waktu lalu. 

Jumlah waktu rata-rata penggunaan HP di Indonesia lebih tinggi dibandingkan 17 negara lainnya seperti Brasil (5,3 jam), Saudi Arabia (5,3 jam), Singapura (5,3 jam), Korea Selatan (5 jam), Meksiko (4,9 jam).

Secara keseluruhan, Data.ai mengakumulasikan bahwa umat manusia di dunia menghabiskan waktu sekitar 4,1 triliun jam (sekitar 470 juta tahun) untuk bermain HP di 2022.

Statistik yang dirilis Data.ai ini tentunya tidak bisa menjadi standar bahwa setiap orang di dunia ini benar-benar bermain HP selama berjam-jam di 2022.

Namun, laporan ini bisa menjadi gambaran bahwa ponsel menjadi perangkat penting yang ada di kehidupan umat manusia, terlepas dari dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari perangkat tersebut.

https://tekno.kompas.com/read/2023/04/08/07540067/ceo-apple-tak-ingin-orang-pakai-iphone-sering-sering

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke