Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Ada Aplikasi ChatGPT Desktop Palsu Berisi Malware Pencuri Data

Popularitas ChatGPT ternyata didomplengi oleh aktor jahat untuk menyebar perangkat lunak berbahaya (malicious software/malware) yang dapat mencuri data login di Google Chrome. Malware tersebut menyamar sebagai aplikasi ChatGPT desktop.

Pengguna pun kini harus waspada terkait keberadaan aplikasi ChatGPT desktop palsu berisi malware pencuri data ini. Pasalnya, hingga kini, ChatGPT hanya tersedia secara resmi via situs di URL www.chat.openai.com saja. ChatGPT tidak tersedia dalam versi aplikasi desktop ataupun mobile.

Keberadaan aplikasi ChatGPT desktop palsu berisi malware pencuri data ini pertama kali ditemukan oleh tim riset dari platform cybersecurity, Trend Micro.

Lewat sebuah utas di Twitter, Tren Micro Research mengungkapkan bahwa ada file zip archive bernama "ChatGPT For Windows Setup 1.0.0.exe". File tersebut berisi malware "Infostealer".

Ketika file diinstal, Trend Micro Research menemukan ada ChatGPTSupport.exe dan infostealer payload yang berjalan di latar belakang (background). Malware ini dapat mengekstrak dan mendekripsi akun, cookie, dan histori dari browser web berbasis Chromium, salah satunya Google Chrome.

Dalam tangkapan gambar yang dibagikan, tampilan ChatGPT desktop palsu itu memang mirip dengan halaman awal ketika mengakses situs resmi www.chat.openai.com, baik dari segi warna, tulisan, hingga logonya.

Ketika membuka aplikasi ChatGPT desktop palsu, pengguna disuguhkan dengan logo OpenAI dengan pesan berbunyi "Welcome to ChatGPT. Log in with your OpenAI account to continue" (Selamat datang di ChatGPT. Masuk dengan akun OpenAI untuk melanjutkan). Kemudian, ada ikon "Log in" dan "Sign up".

Menurut Trend Micro Research, aplikasi klien ChatGPT desktop palsu itu terhubung ke berbagai domain seperti api.telegram.org, facebook.com, graph.facebook.com ( untuk mendapatkan data masuk dan keluar dari platform Facebook), dan hapi.aiforopen.com.

Sampel yang dianalisis Trend Micro memiliki kemiripan dengan malware yang disebut DUCKTAIL, pencuri info yang menargetkan akun Facebook yang menggunakan bot telegram untuk eksfiltrasi data.

Aplikasi ChatGPT desktop palsu juga akan membuat entri AutoStart di registri untuk memastikan bahwa aplikasi berbahaya itu akan segera berjalan ketika perangkat menyala, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari akun Twitter @TrendMicroRSRCH, Kamis (4/5/2023).

Untuk meminimalkan kemungkinan menjadi korban aplikasi ChatGPT desktop palsu, pengguna harus menghindari mengunduh program ini dari sumber tidak resmi.

Perlu dicatat, ChatGPT saat ini tidak memiliki aplikasi desktop atau aplikasi seluler. Jadi, aplikasi apa pun yang mengklaim sebagai ChatGPT desktop atau ChatGPT mobile kemungkinan besar merupakan aplikasi berbahaya.

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/04/19030017/hati-hati-ada-aplikasi-chatgpt-desktop-palsu-berisi-malware-pencuri-data

Terkini Lainnya

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke