Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Kerja Xylobands, Gelang Warna-warni yang Dipakai di Konser Coldplay

KOMPAS.com - Grup band Coldplay dalam konsernya kerap menyertakan aksesori gelang yang bisa menyala warna-warni untuk penonton ketika konser sedang berjalan.

Aksesori tersebut bernama Xylobands, yang bisa membantu efek pencahayaan di dalam konser musik supaya meriah, megah, berwarna, dan bisa menimbulkan efek atau suasana yang sesuai dengan lagu yang sedang dimainkan. 

Ketika Coldplay memainkan lagu berjudul Fix You di konsernya, misalnya, penonton biasanya akan melambaikan tangannya ke atas.

Lalu, gelang Xylobands yang dipakai di tangan akan menyala atau berkedip dengan warna yang telah ditentukan, sehingga menambahkan efek dramatis pada lagu yang sedang dimainkan. 

Lantas, apa itu Xylobands? Bagaimana cara kerjanya supaya bisa menyala mengikuti alur musik?

Xylobands adalah gelang yang dibuat oleh Jason Regler dan diproduksi oleh RB Concepts Ltd, sebuah perusahaan yang didirikan oleh konglomerat Clive Banks.

Gelang tersebut berisi dioda pemancar cahaya alias lampu-lampu kecil yang berwarna, serta penerima (receiver) frekuensi radio.

Meski dibekali dengan lampu-lampu kecil, fitur pemancar cahaya di gelang Xylobands tidak bisa dikontrol oleh penggunanya sendiri, melainkan hanya bisa dikendalikan oleh pihak yang mendistribusikan gelang tersebut, dalam hal ini panitia konser musik.

Nantinya, panitia konser musik akan bisa mengontrol status dan warna lampu Xylobands yang dipakai pengunjung melalui sebuah laptop yang sudah dipasangi dengan software atau aplikasi khusus pengontrol Xylobands. 

Kontrol lampu Xylobands juga bisa dilakukan melalui sejumlah alat pengendali portabel (remote control) yang dipegang oleh beberapa panitia. 

Adapun efek lampu Xylobands bisa diatur sedemikian rupa, misalnya mengikuti lokasi atau di mana pengunjung duduk. Dengan begitu, lampu Xylobands masing-masing pengunjung bisa menyala dengan warna berbeda.

Nah, supaya efek lampu Xylobands bisa dikendalikan warnanya, laptop panitia tadi akan dipasangi dengan sebuah periferal komputer berupa kotak penerima sinyal (transmitter) khusus. 

Secara teknis, perintah atau pengaktifan lampu Xylobands dari laptop akan dikirimkan transmitter secara langsung ke Xylobands.

Berdasarkan informasi di situs resmi Xylobands.com, alat transmitter ini dapat mengontrol Xylobands yang ada di dalam radius 800 meter. 

Namun, penyelenggara event yang menggunakan Xylobands bisa memakai transmitter tambahan supaya jangkauan transmitter bisa diperluas. Hal ini berguna apabila konser musik digelar di tempat yang cukup luas. 

Pembuat Xylobands mengeklaim bahwa penerimaan sinyal dari transmitter ke Xylobands tidak akan mudah terganggu oleh alat-alat tertentu yang memancarkan sinyal, cuaca buruk, atau objek fisik seperti tembok tebal. 

Lalu, Xylobands juga diklaim akan bisa memancarkan cahaya warna-warni hingga 18 jam lamanya. Dengan begitu, Xylobands akan bisa menemani pengguna membantu suasana pencahayaan di dalam venue konser. 

Jika konser digelar selama berhari-hari, sang panitia bisa mengaktifkan mode standby atau sleep di Xylobands. Hal ini bisa dilakukan agar daya tahan baterai Xylobands terjaga selama beberapa hari ke depan. 

Gelang Xylobands dijual dengan harga bervariasi. Dalam konser musik Coldplay bertajuk Mylo Xyloto Tour pada tahun 2012, misalnya, harga gelang ini dibanderol 3 poundsterling atau setara dengan Rp 55.000 per gelang.

Namun, penonton biasanya akan mendapatkan gelang ini secara gratis saat hendak memasuki venue konser Coldplay, lalu dikembalikan setalah konser usai.

Selain Coldplay, gelang Xylobands juga diklaim sudah dipakai di beberapa konser musik musisi dan artis-artis ternama.

Beberapa di antaranya seperti Jay-Z, Kelly Rowland, Celine Dion, Rita Ora, Elton John, Rihanna, Olly Murs, hingga One Republic, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Xylobands.com, Jumat (12/5/2023).

Belum diketahui apakah Xylobands akan turut disertakan dalam konser Coldplay bertajuk "Music of the Spheres World Tour 2023" yang akan digelar di Stadion Utama GBK, Jakarta pada 15 November 2023 mendatang atau tidak. 

Namun yang jelas, jika Coldplay kembali menyertakan gelang Xylobands, maka konser musik tersebut tentunya akan dihiasi dengan lampu warna-warni yang mengelilingi venue Stadion Utama GBK.

https://tekno.kompas.com/read/2023/05/13/10010047/cara-kerja-xylobands-gelang-warna-warni-yang-dipakai-di-konser-coldplay

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke