Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Depan, Telkomsel Bawa Materi Agrikultur ke NextDev Summit

Acara tersebut merupakan wadah bagi perusahaan rintisan (startup) untuk mengembangkan bisnisnya agar dapat memberikan dampak yang positif terhadap sosial dan lingkungan.

Setiap peserta NextDev, alias pelaku usaha, bakal menjalani sejumlah proses pembelajaran dan inkubasi selama beberapa bulan.

Materi yang disampaikan bakal terdiri dari empat trek utama, yaitu Gaming, Health and Education, Tourism and Creative Economy, dan Green and Clean Tech.

Keempat trek tersebut akan menyesuaikan fokus dari bisnis yang tengah dikembangkan para pelaku usaha. Namun tahun depan, Telkomsel akan membawa trek baru ke NextDev Summit.

Menurut Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki H. Bramono, The NextDev tahun depan bakal menghadirkan trek agrikultur.

Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki industri agraria yang cukup luas dan punya potensi yang tinggi. Dengan melahirkan trek pembelajaran yang baru, diharapkan para pelaku startup dapat menyelesaikan masalah yang ada terkait agrikultur.

"Indonesia adalah negara agraria dan negara nesar. Jika (pelaku usaha) punya produk dan solusi untuk distribusi pasar, ini akan sejalan dengan DFE (Digital Food Ecosystem) yang diharapkan dapat memajukan industri agraria dan memyelesaikan masalah yang ada," ujar Saki.

"Masalah yang ada ini mulai dari rantai (makanan) dari satu tempat ke tempat lain. Distribusi yang panjang ini ingin kita persingkat untuk memberikan kualitas terbaik dengan harga yang terjangkau," pungkas Saki.

Selain mempersingkat jalur distribusi bahan makanan, solusi lain yang bakal dilakukan adalah membantu petani lokal melakukan pemupukan menggunakan teknologi dan memantau waktu panen tumbuhan menggunakan barcode.

Alasan itulah yang mendasari Telkomsel The NextDev menghadirkan trek agrikultur yang baru kepada para pelaku usaha di tahun depan.

Senada dengan Saki, General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel Andry P. Santoso juga mengatakan Telkomsel tengah berkolaborasi dengan petani lokal untuk mulai mengadopsi teknologi di bidang agrikultural.

"Corporate Social Responsibility (CSR) akan mendukung karena itu pengembangan teknologi di bagian agrikultur. Pada 26 Juni akan ada panen raya di Bantul. Kami akan berkolaborasi dengan sekelompok tani lokal untuk melakukan pemupukan lewat teknologi," ujar Andry dalam sesi tanya jawab bersama awak media.

Seperti yang disebut di atas, program NextDev berfokus untuk memfasilitasi kolaborasi dan mendorong kemajuan ekosistem digital Indonesia.

Kendati begitu, terdapat beberapa kendala yang dialami oleh Telkomsel, salah satunya menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan pasar.

Manager CSR Education and Public Community Development Telkomsel Hadi Sucipto mengatakan kami ditantang untuk menghadirkan sesuatu baru.

Maka dari itu, hal yang menjadi pembeda antara program tahun ini dan sebelumnya adalah kurikulum pembelajaran yang diberikan kepada pelaku usaha.

“Kurikulum (pembelajaran) menjadi pembeda yang mendasar. Sebelumnya, kurikulum dari tahun ke tahun ini selalu sama, yaitu berfokus menciptakan value,” ujar Hadi.

“Kita harus bisa melihat bahwa startup adalah bisnis (yang masuk kategori) early stage. (Mereka) tidak tahu kalau fundamental (bisnis) harus dibangun lebih dulu,” tambahnya.

Hadi mengaku, saat pertama kali para peserta mendaftar di program NextDev, banyak dari mereka yang langsung berfokus pada nilai bisnis, bagaimana caranya bermitra dengan perusahaan lain, bagaimana caranya mencari investor untuk meminta suntikan dana, dan sebagainya.

Pelaku usaha disebut masih belum menyadari pentingnya fundamental bisnis, seperti pengelolaan finansial yang ideal, masalah legal, dan lainnya.

Lewat penerapan kurikulum yang baru ini, diharapkan para pelaku usaha dapat lebih memikirkan fundamental bisnisnya terlebih dulu ketimbang value bisnis.

“Summit NextDev adalah hasil akhir dari grooming pelaku usaha di (program) NextDev. Harapannya, (acara) demo day hari ini (pelaku usaha) bisa menunjukkan seberapa siap mereka masuk ke ekosistem Indonesia,” tutup Hadi.

Sebagai informasi, peserta yang berhasil lolos di kompetisi NextDev Summit 2023 ada 12 peserta. Seluruh finalis akan melewati babak penyisihan untuk masuk ke empat besar.

Kemudian, Telkomsel NextDev 2023 bakal memilih satu peserta yang dapat mengemukakan ide startup terbaik. Pemilihan peserta dengan ide terbaik baru akan diumumkan pada 8 Juni 2023 besok.

https://tekno.kompas.com/read/2023/06/07/17150097/tahun-depan-telkomsel-bawa-materi-agrikultur-ke-nextdev-summit

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke