Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Risiko Instal iOS 17 Developer Beta di iPhone, Perhatikan Sebelum Memulai

KOMPAS.com - Sistem operasi terbaru untuk iPhone, iOS 17, resmi diperkenalkan Apple. Tak lama setelah diumumkan, pengguna sekarang sudah bisa mencoba menjajal iOS 17 di iPhone. Namun, iOS 17 yang bisa dijajal sekarang itu bukanlah iOS 17 versi final.

iOS 17 tersebut adalah iOS 17 Beta versi Developer (iOS 17 Developer Beta) yang dirilis untuk pengguna developer (pengembang) agar diuji coba dan diberi masukan dalam rangka menyempurnakan iOS 17 versi final.

Sebagai informasi, sebelum iOS versi final atau biasa disebut iOS Stable dirilis, setidaknya terdapat dua versi sistem operasi uji coba yang dirilis terlebih dahulu, yaitu pada tahap awal, iOS Developer Beta, lalu disusul iOS Public Beta.

Di iOS sebelum-sebelumnya, untuk mengakses iOS Developer Beta, pengguna perlu terdaftar sebagai developer dalam Apple Developer Program. Pendaftarannya itu pun membutuhkan langganan dengan biaya sebesar 99 dollar AS (Rp 1,4 juta) per tahun.

Mekanisme seperti itu mengindikasikan iOS Developer Beta tidak dibuat untuk dapat diakses dengan mudah oleh pengguna umum. Namun, mekanisme akses iOS Developer Beta tampaknya sekarang berubah.

Pengguna sekarang bisa mendapatkan iOS 17 Developer Beta dengan lebih mudah dan gratis, tanpa harus membayar biaya langganan. Kemudahan mengakses iOS 17 Developer Beta mungkin bisa jadi kabar menggembirakan sekaligus membahayakan.

Pasalnya, setiap iOS Developer Beta, termasuk iOS 17 Developer Beta, memiliki sejumlah risiko yang mungkin tak banyak diketahui oleh pengguna umum. Lantas, apa risiko instal iOS 17 Developer Beta?

Sebelum terlanjur memulai, pengguna umum, pengguna non-developer, atau mereka yang belum terbiasa dengan sistem operasi versi uji coba, perlu memahami dulu risiko instal iOS 17 Developer Beta di iPhone.

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan risiko instal iOS 17 Developer Beta di iPhone yang perlu diketahui.

Risiko instal iOS 17 Developer Beta

Seperti yang sempat disinggung di atas, iOS 17 Developer Beta merupakan sistem operasi yang masih dalam tahap uji coba dan pengembangan, yang sejatinya bukan ditujukan untuk pengguna publik, melainkan developer.

Lantaran masih dalam tahap uji coba, risiko instal iOS 17 Developer Beta adalah pengguna kemungkinan besar bakal menjumpai beberapa gangguan atau bug yang cukup krusial dalam mengoperasikan iPhone.

Bug dari sistem operasi yang masih dalam tahap uji coba itu, misalnya, beberapa aplikasi di iPhone seperti aplikasi perbankan atau aplikasi layanan publik mungkin bakal keluar secara tiba-tiba. Sebab, aplikasi tidak kompatibel dengan iOS 17 Developer Beta.

Risiko instal iOS 17 Developer Beta berikutnya adalah terdapat bug yang membuat fitur-fitur di iPhone tidak dapat beroperasi. Misalnya, iPhone tidak dapat mengakses jaringan WiFi, bluetooth mati, atau jaringan seluler mati.

Kemudian, bug pada iOS 17 Developer Beta sangat mungkin juga membuat iPhone gagal memuat sistem operasi ketika di-restart dan prosesnya berujung stuck (mandek) di logo Apple.

Jumlah dan intensitas bug pada iOS 17 Developer Beta kemungkinan lebih besar ketimbang iOS 17 Public Beta. Risiko instal iOS 17 Developer Beta semacam ini bila tak dipahami dulu bakal mengganggu aktivitas pengguna biasa yang bukan developer.

Pengguna level developer idealnya telah mengetahui konsekuensi yang bakal didapat ketika memakai iOS 17 Developer Beta. Mereka bakal memakai iOS 17 Developer Beta sebagai bahan uji coba dan melaporkan bug untuk membantu menyempurnakan iOS 17.

iOS 17 Developer Beta pada dasarnya tidak dirilis untuk dipakai mengoperasikan iPhone sehari-hari. Apple sendiri memperingatkan bila ingin mencoba iOS 17 Beta, pengguna harus memakai iPhone yang benar-benar digunakan sebagai perangkat khusus uji coba.

Dengan kata lain, pengguna tak disarankan memakai iPhone yang biasa digunakan sehari-hari untuk mencoba iOS 17 Developer Beta. Demikianlah risiko instal iOS 17 Developer Beta di iPhone yang perlu diketahui.

Bila tak siap dengan risikonya, sangat disarankan untuk tidak mencoba iOS 17 Developer Beta dan tunggu saja hingga versi final dirilis.

Akan tetapi, seandainya sudah siap dengan risiko dan memiliki iPhone sekunder buat uji coba, pengguna bisa membaca lebih lanjut cara instal iOS 17 Developer Beta di artikel ini “Cara Download dan Instal iOS 17 Developer Beta”.

https://tekno.kompas.com/read/2023/06/08/14150037/risiko-instal-ios-17-developer-beta-di-iphone-perhatikan-sebelum-memulai

Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke